in

Cerita Mezut Ozil Bela Uighur, Bikin Murka China namun Didukung Publik Turki

Mesut Ozil belakangan jadi obrolan di berbagai belahan dunia. Bukan karena pindah klub atau foto lagi bareng Erdogan, tapi lantaran cuitannya terkait Uighur. Dalam Twitter-nya, pemain Timnas Jerman berdarah Turki ini menyebut jika di Xinjiang atau yang ia sebut sebagai Turkistan Timur, tengah terjadi hal-hal mengerikan.

Ozil menyebut kalau penduduk Uighur hidup penuh nestapa. Mulai dari Al-Qur’an dibakar sampai pemuka agama yang dibunuh. Ia juga mempertanyakan kenapa umat Islam dunia diam saja melihat semua ini. Tak lama setelah cuitan ini, publik China langsung bereaksi keras. Bahkan gara-gara ini Arsenal sebagai klub tempat Ozil bermain sampai kena ancam.

Meskipun dikecam di China, namun apa yang dilakukan Ozil justru mendapat dukungan dari masyarakat Turki. Bahkan orang-orang tersebut berterima kasih karena si mantan pemain Arsenal ini sudah jadi suara mereka.

Awal Twit Ozil yang jadi polemik

Semua yang terjadi ini diawali oleh Twit Ozil yang mengatakan panjang lebar soal kondisi Uighur. Mulai dari penduduknya yang dipersekusi, masjid yang ditutup, Al-Qur’an dibakar, sampai para ahli agama di sana juga dibunuh. Lewat cuitannya Ozil juga mempertanyakan ke mana umat Islam di dunia. Mereka diam saja melihat hal ini terjadi.

China bereaksi keras

China bereaksi keras terhadap cuitan Ozil [Sumber Gambar]
Tak perlu waktu lama sampai akhirnya pihak China menanggapi cuitan Ozil. Hal pertama yang mereka lakukan adalah membatalkan tayangan antara Arsenal vs Manchester City. Tak cukup dengan itu, media Partai Komunis China bernama Global Times juga seolah mengancam Arsenal dengan mengatakan kalau kelakuan Ozil ini akan berdampak serius pada klub berlambang meriam tersebut.

Netizen Tiongkok juga sama berangnya

Ilustrasi bakar kaos [Sumber Gambar]
Terkait Tweet Ozil tersebut para netizen China juga menunjukkan aksi murkanya. Salah satunya adalah aksi membakar kaus Arsenal bernomor punggung 10 alias milik pria keturunan Turki itu. Tidak habis sampai situ, netizen China juga memberondong Ozil lewat media Weiboo mereka. Mulai dari perkataan “kamu tak ubahnya seperti semut kotor,” sampai soal bagaimana publik figur menjaga ucapannya.

Ozil didukung oleh masyarakat Turki

Ozil didukung masyarakat Turki [Sumber Gambar]
Meskipun Ozil habis jadi bahan cerca di Tiongkok, namun bukan berarti belahan bumi lain senada dengan negeri komunis ini. Turki misalnya, masyarakatnya mendukung apa yang sudah dilakukan Ozil melalui Twitter-nya. Mereka bahkan mengatakan jika yang suarakan Ozil adalah apa yang orang-orang ini ingin sampaikan.

Sikap Indonesia yang diam

Pemerintah Indonesia belum bereaksi terkait Uighur [Sumber Gambar]
Terlepas dari fenomena ini, bagaimana dengan sikap pemerintah Indonesia sendiri terkait isu Uighur? Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah. Tidak mengherankan kenapa demikian karena hubungan China dan Indonesia bisa dikatakan cukup mesra. Tentu saja China akan berang juga seandainya Indonesia menggaungkan soal Uighur. Belum lagi terkait investasi negeri komunis ini ke Indonesia yang mungkin jadi alasan kenapa Indonesia diam.

BACA JUGA: 4 Fakta Uighur, Suku Tempat Lahirnya Para Wanita Paling Cantik di Dunia

Pihak Tiongkok sendiri selama ini selalu menepis keras anggapan buruk tentang kondisi Uighur di Xinjiang. Bahkan untuk membuktikannya, mereka ingin mengundang siapa saja termasuk Ozil untuk datang dan melihat sendiri kondisi di sana. Namun menurut data-data yang mencuat, nestapa Uighur itu benar adanya. Termasuk camp konsentrasi yang tujuannya untuk menghilangkan semua atribut yang menempel pada orang-orang Uighur.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Mengenal Sosok Penyelundup Legendaris Indonesia di Masanya yang Dikenal Kebal Hukum

5 Fakta Putrajaya Malaysia, Kota Modern yang Bisa Dicontoh RI untuk Bangun Ibu kota Baru