Rizal
Sudah menjadi kewajiban pengguna jalan untuk taat terhadap aturan yang telah ditetapkan. Namun pada implementasinya, selalu saja ditemukan pelanggaran-pelanggaran. Masih hangat sekali tentang kasus pesepeda yang dengan beraninya memaki para peserta konvoi Harley sekaligus si petugas pengawal di Jogjakarta beberapa waktu yang lalu. Alasannya simple, mereka tidak mematuhi aturan berlalu lintas dan seenaknya menggunakan jalan raya. Miris, namun ini lah realitanya.
Untungnya hal ini direkam dan kemudian diunggah ke media sosial sehingga bisa jadi pembelajaran bagi kita semua. Loncat ke beberapa waktu lalu, ada pula beberapa rekaman video unik yang menggambarkan potret lain mirisnya kelakukan para pengguna jalan. Penasaran seperti apa? Berikut ulasannya.
1. Seorang Pemuda Buktikan Masyarakat Suka Seenaknya Melawan Arah Ketika Memakai Motor
Pernahkan kamu melawan arah atau naik trotoar ketika sedang menggunakan kendaraan bermotor? Untungnya kamu tidak bertemu dengan pemuda bernama Kukuh ini. Pasalnya, kamu akan digampar habis-habisan lewat kata-kata sadisnya yang akan membuat telingamu terbakar hebat. Berikut cuplikan videonya.
Trotoar adalah hak pejalan kaki, maka kamu berhak marah dan menuntut kalau tempat tersebut digunakan bukan untuk kegunaan semestinya. Apalagi jika hal tersebut membahayakan keselamatanmu. Untuk motor juga, tidak ada alasan apa pun yang memperbolehkan pemotor untuk melawan arah. Tak hanya keselamatan diri, orang lain pun bukan tidak mungkin akan jadi akibat kepongahan orang-orang seperti ini.
Kamu masih sering melakukan hal seperti ini? Sepertinya ada baiknya mengubah kebiasaan tersebut. Akan selalu ada orang-orang seperti Kukuh yang mungkin tidak hanya menamparmu lewat kata-kata saja, tapi juga akan menuntut haknya secara hukum.
2. Zebra Cross Hanya untuk Pejalanan Kaki? Itu Dulu
Zebra cross, kegunaan benda ini semakin tidak jelas tiap harinya. Dulu ketika SD kita selalu diingatkan untuk selalu berjalan di trotoar ketika menyebrang. Tapi, kini? Para pengguna jalan harus bertaruh nyawa dengan melewati muka jalan yang ramai itu. Bukankah ini miris? Faktanya makin banyak orang yang menggunakan fasilitas ini sebagai tempat parkir sembari menunggu lampu hijau. Padahal peruntukkannya bukan lah seperti itu.
Video di atas adalah potret nyata yang terjadi di sekitar kita. Bahkan ketika kamu mencoba menuntut hakmu dengan menyuruh mereka mundur, pasti malah kena semprot. Pantas saja masih banyak kecelakaan di jalan, penggunanya saja acuh terhadap hal-hal penting seperti ini. Mulai sekarang jangan pernah lagi berhenti di zebra cross atau kamu mungkin lebih layak disebut pengguna jalan abal-abal yang bodoh hukum dan tak tahu aturan.
3. Konvoi Bukan Berarti Kebal Aturan
Video paling panas soal pelanggaran lalu lintas tentu saja adalah kasus konvoi Harley Davidson beberapa waktu lalu di jalanan Yogyakarta. Banyak yang mendukung aksi pria bernama Erlanto ini yang dengan berani memperingatkan para pengguna motor besar itu untuk patuh terhadap lampu lalu lintas. Lebih mirisnya lagi, petugas kepolisian yang biasanya sangat tegas soal aturan itu terlihat tidak banyak omong ketika Erlanto melakukan aksinya.
https://www.youtube.com/watch?v=N0e5JFQnk9k
Tidak hanya menerobos lampu lalu lintas, ada cukup banyak pelanggaran lain yang dilakukan para rombongan ini. Misalnya menggunakan lampu rotator sampai dengan polusi udara yang dihasilkan dari sirine dan juga knalpot-knalpot motor besar ini. Kejadian ini pun mengundang komentar yang pedas tak hanya untuk para peserta konvoi tapi juga petugas kepolisian sendiri. Bahkan dalam video tersebut nampak juga ibu polwan yang terpaksa berhenti di zebra cross. Lalu kenapa ia tidak menilang dirinya sendiri seperti yang dilakukannya ketika bertugas?
Mempunyai SIM dan kelengkapan lainnya belum cukup sebagai syarat ketika kita berkendara di jalan. Empati, sesuatu seperti itu adalah hal yang juga harus ada. Mengerti akan hak orang lain, tahu rasanya bagaimana susahnya menyebrang jalan dan bagaimana pula jika keluarga kita ada di posisi tersebut.
Tak mampu seheroik seperti video di atas? Cukup taati aturan di jalan dan utamakan hak pengguna jalan yang lain. Sebenarnya angka kecelakaan bisa ditekan jika saja masing-masing dari kita sadar akan hak dan kewajiban di jalan.
