Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Lagi-lagi ia berurusan dengan masyarakat dunia maya yang kali ini terjadi di gelaran MotoGP Mandalika 2024.
Seperti sebelumnya, Menpora dianggap cuma bisa ‘pansos’ oleh para netizen Tanah Air. Nah, seperti apa kejadiannya hingga ‘kasus baru, masalah lama’ yang dialami Dito Ariotedjo ini kembali terulang?
Semuanya selalu diawali dengan ‘foto bersama’ Menpora
Mundur sejenak di awal gelaran lomba geber motor paling cepat di muka bumi, Jorge Martin kembali menahbiskan dirinya sebagai penakluk Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Ketika pembalap-pembalap lain merasakan kesialan, dari terjatuh hingga motor Marc Marquez yang terbakar, ia mampu melaju kencang hingga garis finish.
Berkat kemenangannya, pembalap tim Pramac Ducati ini berhak naik ke podium. Ia ditemani oleh dua pembalap urutan kedua dan ketiga, yaitu Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia.
Menpora didapuk untuk serahkan piala kepada juara kedua
Beberapa pejabat tampak hadir meramaikan gelaran MotoGP Mandalika 2024. Presiden RI Joko Widodo pun juga tampak naik ke podium untuk menyerahkan piala bagi sang pemenang, Jorge Martin.
Puncak kekesalan masyarakat dan pecinta MotoGP adalah ketika Dito Ariotedjo naik ke podium dan sejenak melakukan selfie bersama sang pemenang, Jorge Martin. Dito juga sempat mengunggah hasil jepretan itu di media sosialnya.
Mengapa netizen berang kepada Dito Ariotedjo?
Pecinta balapan MotoGP dan netizen tampaknya tak pernah lupa dengan kejadian ‘pansos’ yang juga pernah mereka sematkan kepada Menpora. Seteru dimulai saat dirinya memberikan sambutan saat pebulutangkis Indonesia yang berhasil menjuarai All England.
Usai bersalaman, momen foto bareng pun mereka lakukan. Dito Ariotedjo mengambil posisi di tengah para pemain. Saat diingatkan oleh pembawa acara untuk bertukar posisi dengan para pebulutangkis, politikus dari Partai Golkar ini tampak diam dan bergeming. Hasilnya, warganet pun kasak-kusuk di dunia maya, membicarakan Dito yang dianggap tidak tahu aturan.
Di MotoGP Mandalika 2024, Dito kena semprot lagi
Kembali di gelaran MotoGP Mandalika 2024, Menpora kembali kena semprot netizen. Serupa tapi tak sama. Kali ini mereka menghujat Dito Ariotedjo yang melakukan selfie dengan pemenang balapan, Jorge martin.
Mereka menganggap Menpora hanya bisa melakukan pencitraan, cari sensasi, serta merusak kesakralan dari podium MotoGP. Beberapa netizen pun mengungkapkan kekesalannya di media sosial.
“Minta bantuan hosting fee selalu menghindar. Pas udah selesai maju cari muka. Yang bantu urus Kemenparekraf, tapi yang narsis Menpora. Umur muda jiwa boomer,” kritik @/aingriwehuy di platform X.
“Menteri ini perasaan kerjaan enggak jelas. PON juga berantakan, ada kesempatan dikit langsung pansos,” sambung warganet lainnya.
Selain itu, banyak yang menganggap bahwa foto selfie tersebut menunda agenda pengibaran bendera dan pemutaran lagu kebangsaan yang selalu dilakukan setelahnya.
Klarifikasi Menpora, semuanya sudah sesuai prosedur
Akibat kemarahan netizen, Menpora memberikan klarifikasi perkara selfie yang ia lakukan di atas podium MotoGP Mandalika 2024. Ia menganggap bahwa hal tersebut tidak masalah karena sudah sesuai dengan prosedur serta tidak melanggar aturan, baik dari pihak Dorna Sport maupun penyelenggara MotoGP Mandalika 2024.
Melalui media Pikiran Rakyat, Dito Ariotedjo meminta maaf bila hal tersebut tidak berkenan dan dianggap mencoreng nama baik Indonesia.
BACA JUGA: Kekacauan Penyelenggaraan PON 2024, dari Menu Atlet yang Seadanya sampai Atap Ambrol
“Mohon maaf jika ternyata mengajak foto saat sesi foto resmi di podium itu salah,” pungkas Menpora.