in

Mengenal Sifon, Tradisi Persetubuhan Untuk Melenyapkan Rasa Sakit Setelah Sunat

Mekanisme Sunat yang Ngeri

Sunat ala tradisi Sifon sungguh bakal bikin kita bermimpi buruk. Tak seperti waktu kita disunat dulu yang sudah memakai peralatan kedokteran maju, Sifon dilakukan dengan cara tradisional. Ya, ujung kulup dipotong dengan pisau biasa, tapi kebanyakan pakai bambu yang tajam. Prosesinya diawali dengan si pria yang digiring ke sungai kemudian disuruh berendam. Kemudian si penyunat akan langsung melakukan prosesi itu. Sret, dan selesai.

Pisau Bambu [Image Source]
Pisau Bambu [Image Source]
Dengan usia yang sedewasa ini sunat jelas jadi hal yang menyakitkan. Tapi, para pria Atoni Meto melakukannya dengan dasar yang kuat. Nah, kembali soal tata cara sunat, setelah disunat si pria akan membungkus alat vitalnnya dengan selembar daun khusus untuk menghentikan pendarahan. Nah, setelahnya lagi, barulah menginjak ritual persetubuhan yang jadi puncak prosesi Sifon.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Jibakutai, Pasukan Bunuh Diri Asli Indonesia yang Bikin Sekutu Lari Terbirit-Birit

Kejahatan Perang Jepang pada Dunia ini Benar-Benar Mengerikan dan Keterlaluan