Bukan tanpa alasan kenapa tak semua orang bisa mendaki Gunung Everest. Selain karena kondisi alamnya yang ekstrem dan luar biasa, gunung ini juga jangkung sekali dengan ketinggian mencapai 8.848 meter. Benar-benar antara hidup dan mati kalau mau mendaki gunung tertinggi di muka Bumi ini. Dan dengan ketinggian macam ini kita pasti berpikir jika Everest pastilah juga jadi gunung tertinggi di Tata Surya. Ya, mungkin kesannya seperti itu, padahal tentu saja tidak.
Everest yang setinggi ini ternyata sama sekali bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan deretan gunung lain di Tata Surya. Misalnya saja dengan Gunung Boosaule Montes yang ada di Io, satelit Jupiter. Gunung ini memiliki ketinggian hampir 17ribu meter, atau dua kalinya Everest. Boosaule Montes sendiri pun bukanlah yang tertinggi karena masih ada satu lagi yang paling jangkung. Perkenalkan, inilah Olympus yang memiliki tinggi 25 km!
Dengan ketinggian tak karuan macam begitu, praktis membuat Olympus yang ada di mars ini dijuluki gunung tertinggi di Tata Surya. Dan ngerinya lagi, ternyata Olympus tak hanya punya ketinggian, tapi juga hal-hal mengerikan lainnya. Seperti apa sebenarnya gunung satu ini? Simak ulasannya berikut.
Ketinggian Olympus yang Tak Karuan
Olympus sebelumnya tak pernah dideteksi sebagai sebuah gunung. Dulu citranya hanya nampak seperti daratan biasa saja dari atas. Namun, beberapa waktu kemudian satelit bernama Probe memastikan jika Olympus adalah sebuah gunung, dan yang bikin terkejut lagi gunung ini punya ketinggian yang tak karuan.
Tak Hanya Sangat Tinggi, tapi Juga Luar Biasa Besar
Olympus tak hanya memiliki ketinggian yang luar biasa, tapi juga punya diameter yang begitu panjang. Menurut data yang ada gunung ini memiliki lingkar tengah kurang lebih sekitar 600 kilometer. Ukuran sepanjang ini sama seperti tiga kali lebar Depok atau dua kali Medan. Benar-benar besar, kan?