in

Menanggapi Pemasungan Marshanda, Ben Kasyafani Pilih Fokus Kerja

ben-kasyafani

Berita pemasungan Marshanda yang dilakukan oleh ibunya sendiri masih menyisakan tanda tanya. Dilansir oleh KapanLagi.com, Selasa (5/8), Ben Kasyafani, suami Marshanda baru mengetahui hal ini setelah diberitahu wartawan. Saat kejadian pemasungan, Ben sedang liburan bersama dengan keluarga dan putrinya, Sienna.

“Baru dengar juga (berita pemasungan Marshanda), aku dengarnya waktu syuting dan tahunya dari teman-teman wartawan. Kita sedang liburan keluarga, sudah lama rencananya. Aku dengarnya lebih dan kurangnya seperti itu. Kebetulan Sienna sedang bersama saya,” ujar Ben yang masih dalam proses perceraian dengan Marshanda.ben-kasyafani

Saat ditemui wartawan, tampak Ben sedang menggendong Sienna. Balita berusia 2 tahun itu tampak ceria, seolah tidak ada yang terjadi dengan ayah dan ibunya. Hal ini jelas berbeda dengan Ben yang tampak kaget menanggapi masalah yang sedang dialami istrinya.

“Kaget sih kaget, tapi ada kejadian yang sebelumnya. Ya sudah, kita ingin fokus ke hal-hal yang nyaman dan positif, harus kerja dan menjaga Sienna, inginnya tenang,” ujar Ben yang sudah lama tak bertemu Marshanda. Terakhir kali mereka bertemu saat mediasi perceraian di KPAI.

Berita mengenai pemasungan Marshanda sendiri menjadi topik hangat selama 2 hari ini. Setelah membuat banyak orang kaget dengan keputusan Marshanda melepas hijab, muncul berita yang lebih mengejutkan. Kuasa hukum Marshanda, OC Kaligis mengungkapkan jika kliennya dipaksa masuk rumah sakit. Selama 8 hari, Marshanda disuntik lemas dan dijaga preman agar tidak ada orang lain yang membesuknya. Orang yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut adalah ibu Marshanda, Riyanti Sofyan.

Sebagai publik figur, masyarakat masih menanti kabar terbaru dari Marshanda, namun artis cantik tersebut sepertinya belum siap membeberkan kasusnya pada publik. Saat dijumpai wartawan, Marshanda memilih kabur dari pintu belakang.

Written by Admin

Leave a Reply

drybath-mandi-tanpa-air

DryBath: Cara Baru Mandi Tanpa Menggunakan Air

Setiap-Tahun,-Rp-200-Miliar-Pendapatan-Parkir-Pemprov-DKI-Jakarta-Hilang

Setiap Tahun, Rp 200 Miliar Pendapatan Parkir Pemprov DKI Jakarta Hilang