in

Biadab! Di 5 Negara Ini Manusia Dijual Dengan Harga yang Lebih Rendah Dari Hewan Ternak

Meskipun era penjualan manusia secara terang-terangan sudah berakhir, namun bukan berarti praktik ini benar-benar musnah. Sampai hari ini, nyatanya penjualan manusia masih tetap gencar. Tentu tidak secara terbuka, namun terselubung melalui jaringan-jaringan bawah tanah dan juga oknum-oknum yang terlibat aktif di dalamnya.

Bukti kalau perdagangan manusia masih gencar, diungkapkan oleh sebuah situs bernama Havocscope yang memang concern terhadap dunia gelap sejak lama. Di sana, terdapat data-data tentang negara-negara dan juga pricelist dari manusia-manusia yang diperdagangkan. Beberapa dibanderol puluhan juta Rupiah, tapi tak sedikit pula yang dipatok harga sangat murah. Bahkan lebih murah dari hewan ternak sekalipun.

Hal ini tentu saja sangat miris. Tak pernah menyangka di balik kehidupan yang sudah lebih baik seperti sekarang ini, ternyata praktik biadab ini masih terus terjadi. Dan berikut adalah data-data tentang human trafficking yang terjadi di dunia dengan harga manusia yang paling rendah.

1. Harga Seorang Gadis Mozambique Lebih Murah dari Ayam di Pasar

Mozambique tengah mengalami masalah human trafficking yang benar-benar serius. Sudah lama negara ini dieksploitasi manusianya untuk dijual. Mekanismenya, biasanya para korban akan dibujuk rayu dulu sebelum akhirnya dijual sebagai budak di pasar gelap.

Ilustrasi korban trafficking [Image Source]
Ilustrasi korban trafficking [Image Source]
Menurut data yang ada, harga manusia di sini sangat lah murah. Bahkan seorang gadis dihargai sekitar $2 atau hanya Rp 23 ribuan. Para gadis yang jadi korban ini kebanyakan akan dijadikan budak, kadang juga dibuat menjadi pelayan laki-laki hidung belang. Harga $2 untuk seorang gadis, ini lebih murah dari banderol ayam di pasar.

2. Gadis di India Juga Dibanderol Sangat Murah

India sebagai salah satu negara dengan populasi manusia terbesar selama ini memang mengalami masalah human trafficking yang nyata. Banyak ditemukan kasus penjualan manusia di sana, tak hanya dialami oleh orang-orang dewasa tapi juga gadis-gadis belia. Yang memilukan soal trafficking ini adalah harga para gadis itu sangat-sangat murah.

Gadis India korban trafficing [Image Source]
Gadis India korban trafficing [Image Source]
New York Time melaporkan jika seorang gadis India dijual dengan harga $24 atau 1.500 Rupe. Kalau dikonversikan, harga ini setara dengan Rp 316 ribu. Biasanya para gadis-gadis muda ini dipekerjakan sebagai budak. Kadang jika sudah dewasa sedikit mereka akan dipaksa untuk memasuki bisnis prostitusi.

3. Anak-Anak di Thailand Dijual Dengan Harga Murah

Negara tetangga satu ini konon juga tengah bergelut dengan masalah human trafficking serius. Diketahui, di sana memang terjadi aktivitas perdagangan manusia, terutama dengan target anak-anak. Soal harga, menurut data yang ada, banderol untuk bocah-bocah di sana adalah sekitar $25 atau Rp 329 ribu.

Trafficking di Thailand [Image Source]
Trafficking di Thailand [Image Source]
Diduga nilai $25 itu bukan untuk harga beli, namun sewa. Jadi, para bocah disewa untuk tujuan khusus. Biasanya dipaksa untuk mencari uang dengan cara mengemis. Pemerintah Thailand sendiri sepertinya sudah tahu jika ada sindikat seperti ini. Dan  nampaknya mereka tengah melakukan upaya yang serius.

4. Bocah di India Dipatok Harga yang Tak Masuk Akal

Pasar penjualan manusia di India bukan hanya berlaku bagi gadis-gadis saja, anak-anak pun ternyata juga tak lepas sebagai korban trafficking. Diketahui, harga anak-anak di sana juga sangat murah, sekitar $45 atau Rp 529 ribu. Tidak jelas nasib anak-anak yang jadi korban itu, tapi biasanya mereka akan berakhir menjadi pengemis atau pekerja anak.

Anak-anak India [Image Source]
Anak-anak India [Image Source]
Sebagai perbandingan betapa harga ini sangatlah rendah, kita tengok harga anak kerbau di sana. Ya, diketahui hewan mamalia satu itu dihargai sekitar $350an atau sekitar Rp 4,6 juta. Inilah faktanya, satu anak kerbau setara dengan 9 anak manusia.

5. Gadis Bangladesh Juga Dihargai Murah

Selain India, Bangladesh juga jadi negara yang sering dikaitkan dengan perdagangan manusia. Diketahui, di negara itu memang ada jaringan khusus untuk mengeksploitasi manusia dengan cara dijual. Tak hanya orang dewasa, gadis-gadis juga jadi korban jual beli manusia di negara tetangga India ini.

Gadis Bangladesh [Image Source]
Gadis Bangladesh [Image Source]
Harganya sendiri lumayan cukup tinggi walaupun manusia sampai kapan pun takkan bisa dinilai dengan uang. Dengan uang sekitar $250 saja seseorang sudah bisa membawa gadis Bangladesh pulang. Jumlah tersebut setara dengan Rp 3,2 juta. Soal penjualan ini, kadang orangtua para gadis itu sendiri yang melakukan transaksi dengan calon pembeli.

Sungguh mengerikan melihat fakta-fakta ini. Siapa yang menyangka ketika kita bisa hidup dengan nyaman di sini, di belahan Bumi yang lain tengah menghadapi masalah kemanusiaan yang parah. Manusia-manusia dijual dengan harga yang sangat murah. Seperti tak ada harganya. Indonesia sendiri sebetulnya juga mengalami hal yang sama, walaupun jaringannya benar-benar terselubung dan susah untuk diungkap.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Miris! Buruh di 5 Negara Ini Punya Bayaran Terkecil di Dunia, Indonesia Ada?

Miris 5 Negara Besar Ini Punya Sarjana Nganggur Terbanyak di Dunia