F A Agustina
Matoa merupakan buah dari tanaman asli Indonesia. Buah manis ini banyak ditemukan di wilayah Indonesia timur seperti Maluku dan Papua. Pohon matoa atau bernama latin Pometia pinnata berbunga sekali dalam setahun. Ada dua jenis matoa di Papua yaitu matoa papeda dan matoa kelapa. Tekstur keduanya sangat berbeda. Matoa Kelapa memiliki tekstur kenyal dan padat sedangkan matoa papeda bertekstur lembek dan lengket.
Tetapi Mayjen Purnawirawan Winston P Simanjuntak, Dewan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyayangkan buah matoa yang kini mulai langka. Padahal buah matoa memiliki citarasa manis dan wangi seperti perpaduan antara leci, kelengkeng, dan rambutan. Buah berbentuk bulat lonjong ini memang populer karena manfaat kesehatan yang luar biasa. Inilah 10 manfaat buah matoa bagi kesehatan.
1. Sumber antioksidan
Secara umum, buah matoa kaya akan vitamin C dan E. Kedua vitamin tersebut merupakan sumber antioksidan yang kuat dan berguna untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit dan lemas saat beraktivitas.
2. Meningkatkan kesuburan
Buah matoa yang merupakan sumber antioksidan dan vitamin E dapat meningkatkan kesuburan pada wanita maupun pria. Vitamin E pada buah matoa menghasilkan antibodi untuk melindungi sel telur pada wanita. Vitamin E juga dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria.
3. Penghilang stress
Manfaat lain mengonsumsi buah matoa adalah menghilangkan stress. Kandungan vitamin E dan senyawa lain dalam buah matoa mampu bekerja sebagai obat penenang alami. Buah ini juga bisa mengembalikan nafsu makan namun jangan khawatir, konsumsi buah matoa tidak akan menambah berat badan. Buah ini justru efektif meredakan stress.
4. Mencegah kanker
Kanker muncul karena radikal bebas yang mencemari tubuh manusia. Antioksidan dalam buah matoa dapat menangkal radikal bebas sehingga mencegah perkembangan sel kanker. Vitamin C dan antioksidan akan menghalau zat karsinogen yang menyerang tubuh.
5. Memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar UV
Paparan sinar UV sangat berbahaya bagi kulit. Efeknya kulit akan mengalami kerusakan bahkan dapat menyebabkan kanker kulit. Penggunaan kosmetik yang mengandung SPF saja tidak cukup untuk mencegah hal tersebut. Kandungan vitamin E pada buah matoa dapat memperbaiki kulit yang terpapar sinar UV serta membuat kulit menjadi lembap dan elastis.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
Buah matoa memiliki zat yang bersifat diuresis. Zat ini mampu meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh. Proses ini dapat mengurangi kadar cairan dalam tubuh yang terlalu banyak sehingga menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Menjaga kesehatan kulit
Rutin mengonsumsi buah matoa bisa membuat kamu mendapatkan kulit yang sehat. Ini merupakan manfaat dari vitamin E dan vitamin C pada buah matoa. Vitamin E dapat meningkatkan regenerasi sel kulit. Sedangkan vitamin C bisa mencerahkan wajah dan melembapkan kulit.
8. Menekan pertumbuhan virus
Infeksi virus bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya bagi tubuh. Namun melawan virus tersebut bukan hal yang mudah. Tubuh harus memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk membasmi virus tersebut. Kandungan buah matoa yang kaya akan antioksidan dan vitamin C dapat menekan pertumbuhan virus berbahaya seperti herpes, flu, hingga HIV.
9. Mencegah jerawat
Kulit berjerawat memang menganggu penampilan. Jerawat bisa muncul karena bakteri dan kotoran yang menumpuk pada kulit. Namun senyawa anti-mikroba pada buah matoa dapat mencegah munculnya jerawat.
10. Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor 1 di dunia. Buah matoa dengan kandungan vitamin E dan C dapat mengatasi jantung koroner. Vitamin E dan C mencegah degenerasi sel, meningkatkan alirah darah, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Ternyata buah matoa memiliki beragam manfaat ya. Namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena buah eksotis ini mengandung glukosa yang cukup tinggi sehingga dapat membuat kamu pusing dan mabuk. Sebaiknya terapkan pola makan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh kamu.
