4 Makanan Ini di Indonesia Murah Meriah, tapi di Singapura Harganya Bikin Kantong Kering

Singapura merupakan salah satu negara tetangga Indonesia paling dekat. Penduduknya sendiri terdiri dari orang Melayu, Tionghoa, India, dan juga Arab. Diketahui jika 42% penduduk Singapura merupakan orang asing yang belajar atau bekerja di sana, tak terkecuali orang Indonesia.

Melihat Singapura sebagai negara kecil yang maju, mungkin banyak yang berpikiran kalau hidup di sana itu enak ya. Namun sebenarnya, tiap tinggal di suatu negara juga pasti punya enak dan nggaknya. Singapura mungkin tempat shopping fashion yang bisa bikin orang kalap saking murahnya, tapi berbeda dengan kulinernya, di Singapura makanan teramat mahal, bahkan makanan-makanan sederhana sekalipun.

Ada beberapa contoh makanan sederhana Indonesia yang juga dijual di Singapura, tapi harganya bikin dompet menjerit. Apa saja makanan itu?

Bubur

Siapa nih yang tiap pagi kebiasaan nyabu alias sarapan bubur? Sebagian besar masyarakat Indonesia sih sudah biasa menyantap makanan ini ya, bahkan kerap diperdebatkan nggak jelas di media sosial, di mana team diaduk dan team tidak diaduk kerap berselisih.

Namun, kali ini mending lupakan sejenak hal yang memecah belah persatuan pecinta bubur itu deh, sebab harga makanan tersebut mahal luar biasa di Singapura. Sedih sih kalau diceritain, karena semangkuk bubur dengan toping kering dibandrol dengan harga Rp128 ribu. Dengan jumlah uang yang sama, di sini bisa beli 3-4 porsi mungkin ya.

Tahu Sumbat

Kalau di Indonesia mungkin ada yang menyebutnya ‘Tahu Berontak’ ya. Makanan satu ini sering dijual di pinggir-pinggir jalan, berjajar dengan gorengan yang lain. Harganya sekitar 500-1000 rupiah saja, tergantung daerah juga. Namun, berapakah harga tahu sumbat di Singapura? Makanan ini dijual dengan harga SGD 7 untuk 10 bijinya.

Coba hitung, jika 1 dollar Singapura sama dengan Rp10.754 maka 10 biji gorengan tahu sumbat dijual dengan harga kurang lebih Rp75 ribu rupiah, itu pun dengan potongan tahu yang kecil. Seharga Rp75 ribu kalau dibeliin gorengan di Indonesia bakal bisa dimakan beramai-ramai sampai kenyang.

Bakso

Makanan satu ini memang sangat dikenal di Indonesia, nyaris semua suka bakso. Selain rasanya yang nikmat, makanan ini juga dikenal murah dan bisa dinikmati siapa saja. Itu tentu saja berlaku di Indonesia ya, karena di Singapura keadaannya jauh berbeda. Kalau di Indonesia harga bakso hanya dibanderol sekitar 10 ribu per porsi.

Bahkan di kota yang konon katanya adalah tempat asal bakso yakni Malang, makanan ini bisa dibeli dengan harga yang lebih murah lagi, apalagi memboyongnya di abang keliling. Dengan 5 ribu rupiah saja, kita sudah bisa kenyang. Sementara di Singapura, harga satu mangkuk bakso dibanderol dengan harga SGD 5 atau sekitar Rp52 ribu. Buat saudara-saudara dari Indonesia yang lagi kerja di Singapura, pasti sedih banget sih dengan kenyataan ini.

Tempe

Jadi, berapa harga tempe di tempat tinggal kalian? Jika berkisar 2000-3000 per-potong, sungguh kalian harus sangat bersyukur karena masih tinggal di Indonesia. Bandingin dengan orang-orang yang tinggal di Singapura, harus membeli tempe dengan harga SGD 2 atau setara dengan 21.500 rupiah.

Untuk satu potong kecil tempe, harus membayar sebegitu mahalnya lho. Jadi meski gaji di Singapura tinggi, tapi kalau harga-harga makanan semahal itu, kayaknya sama saja dong ya.

BACA JUGA: Dikenal Sebagai Raja Ekonomi, Inilah Potret Singapura Jadul yang Tak ubahnya Seperti Desa Tertinggal

Sejatinya harga makanan di Singapura memang mahal-mahal, Gaes. Jadi bukan hanya menu-menu yang diulas di atas, namun masih banyak yang lain. Tips buat kalian yang punya cita-cita traveling ke negeri tetangga tapi irit biaya, mending bawa mie instan yang banyak, hehe…