Di saat klub-klub Indonesia mempersiapkan diri mereka untuk berlaga di berbagai kompetisi, tarif sewa di stadion pun turut melonjak drastis. Tak hanya dipusingkan oleh pengeluaran operasional harian, tim-tim tersebut juga harus pintar-pintar memutar akal. Bagi mereka yang telah mempunyai homebase tetap, tampaknya hal tersebut bukan merupakan sebuah masalah yang serius.
Kenyataannya, fakta tersebut berbanding terbalik dengan kondisi klub-klub di Indonesia, terutama mereka yang tidak mempunyai homebase sebagai markas tetap. Menyandang status sebagai penyewa, klub-klub tersebut terpaksa harus menyisihkan pengeluaran ekstra untuk membayar sewa stadion. Dari fakta tersebut, Berapakah tarif sewa stadion di Indonesia? Silahkan simak ulasan dibawah ini
Sewa Stadion SUGBK Jakarta yang katanya tidak sampai angka “miliaran”
Menjelang perhelatan ajang ASEAN Games, Stadion Utama Gelora Bung Karno jauh-jauh hari telah “bersolek” sedemikian rupa. Selain untuk memanjakan para atlet dari seluruh kawasan Asia, tarif sewa stadion terbesar di DKI Jakarta tersebut tiba-tiba meningkat drastis. Tidak hanya itu, penyewa juga dikenakan uang jaminan dengan nilai yang cukup fantastis.
Stadion Patriot Bekasi dikabarkan “tak semahal saudaranya”
Berbeda dengan SUGBK, Stadion Patriot yang terletak di Bekasi tersebut, dikabarkan mematok tarif yang lebih “bersahabat”. Menurut pengelola Stadion Patriot, mereka mematok harga Rp 79 juta untuk satu kali pertandingan. Stadion tersebut juga pernah menjadi homebase klub Persija Jakarta pada musim kompetisi 2017 lalu.
Harga sewa Stadion Gelora Bung Tomo bikin nyali bajul ijo “ciut”
Sejak memastikan bakal bermain ke kasta Divisi Utama 2017, PT. Persebaya Indonesia yang menaungi tim bajul ijo, Persebaya, mulai sibuk mencari stadion sebagai homebase resminya. Diketahui, Persebaya harus mengeluarkan biaya Rp 25 juta pada setiap laga nanti. Biaya untuk latihan sendiri dikenakan biaya Rp 1,5 juta per sesi.
Stadion Pamelingan menguntungkan Pemkab Pamekasan
Untuk menggunakan Stadion Pamelingan, pihak Madura United dikabarkan mengeluarkan dana hingga Rp 25 juta untuk sekali sewa. Jumlah tersebut dihitung sebagai sewa selama 25 jam. Jadi per satu jam akan dikenai biaya Rp 1 juta. JIka ditotal, Madura United telah mengeluarkan dana sebesar Rp 200 juta untuk delapan laga pada kompetisi yang berbeda.
Stadion Gajayana Malang sebagai penyambung hidup kompetisi
Klub Persiba Balikpapan ternyata sempat menjadi penyewa sementara di Stadion Gajayana, Malang. Menurut Manajer Persiba, Bambang Suhendro, timnya tersebut mengeluarkan biaya sewa sebesar Rp 12 juta untuk sekali pertandingan. Jika ada laga di malam hari, mereka harus mengeluarkan dana ekstra Rp 2 juta untuk biaya penerangan.
Mahalnya biaya sewa stadion-stadion tersebut, tentu membuat banyak klub kelimpungan mencari dana ekstra. Terlebih, jika berlaga di pentas internasional dan liga yang lebih tinggi, tentu mebutuhkan dana yang tak sedikit. Kedepannya, semoga klub-klub tersebut bisa memberikan prestasi yang memuaskan. Mengingat, biaya untuk menyewa stadion setiap pertandingan sangat mahal.