5 Lukisan Terkenal Dunia Ini Ternyata Memiliki Kode Rahasia yang Bikin Tercengang

Yang namanya karya seni pasti selalu mengundang decak kagum banyak orang. Entah itu lukisan, karya sastra puisi, patung pahatan, dan banyak karya seni lainnya. Bukan hal yang mudah juga untuk bisa menghasilkan karya-karya seni kelas dunia hingga akhirnya layak dianggap masterpiece. Seniman seperti Leonardo da Vinci, Caravaggio dan Michelangelo adalah sedikit nama yang berhasil memukau perhatian dunia dengan karya-karya mereka. Maka tak heran jika dunia mengakui mereka sebagai maestro.

Tapi pernahkah kita berpikir kalau mungkin saja dari lukisan-lukisan yang mereka hasilkan memiliki pesan khusus atau kode-kode di dalamnya? Sudah pasti kode-kode itu nggak bisa dipecahkan oleh orang awam seperti kita tapi beberapa peneliti berhasil menangkap kode-kode itu. Penasaran apa saja dan di lukisan milik siapa yang terdapat pesan rahasia? Coba langsung kita telusuri artikel di bawah ini.

Lukisan ‘Madonna with Saint Giovannino’

Lukisan ini dibuat oleh Domenico Ghirlandaio. Bisa langsung dilihat pada gambar di atas kalau di sebelah kanan atas bahu Bunda Maria ada obyek yang dilukis mirip UFO. Di bawah UFO itu tampak ada seorang pria yang seakan sedang melihat ke arah UFO mengangkat tangannya. Itu berarti si pembuat lukisan ini mengisyaratkan bahwa UFO itu adalah benda yang bersinar terang atau menyilaukan.

Kalau lukisan itu dibuat pada masa sekarang, tentu orang-orang ngeh dan tahu obyek yang dimaksud. Masalahnya, lukisan ini dibuat pada abad pertengahan. Jadi, belum banyak orang yang paham. Masih menjadi misteri apakah memang benar UFO sejatinya ada dan apakah memang orang-orang jaman dulu benar-benar mengenal benda asing itu. Kira-kira apa yang ingin disampaikan oleh si pelukis ya?

Lukisan ‘The Last Supper’

Mahakarya Da Vinci ini memang sering menjadi pergunjingan. Seorang ahli teknologi informasi bernama Slavisa Pesci berhasil menciptakan efek visual menarik saat meletakkan versi cermin lukisan itu di atas aslinya. Lalu hasilnya, muncul dua figure mirip Kesatria Templar di kedua ujung meja. Juga seseorang yang membawa bayi berdiri di samping Yesus.

Nggak hanya Slavisa, seorang musikus Italia bernama Giovanni Maria Pala juga ikut menyumbangkan pemikirannya. Bahwa posisi tangan dan roti bisa menginterpretasikan not dan tanda musik. Yang lebih mengejutkan lagi, dari lukisan itu disinyalir bahwa Da Vinci meramalkan akan datangnya kiamat yaitu pada 1 November 4006 dengan diawali adanya air bah pada 21 Maret 4006. Kode Da Vinci itu disematkan dengan simbol zodiak dan 24 huruf latin. 

Lukisan ‘Monalisa’

Lagi-lagi karya Leonardo da Vinci. Monalisa yang dipajang di museum Louvre, Paris ini memang terkenal dengan senyumannya yang menawan. Tapi ternyata nggak hanya senyumannya yang menyita perhatian dunia, kini matanya juga ikut menjadi sorotan. Disinyalir bahwa Da Vinci menyematkan kode-kode di mata Monalisa. Kode ini terungkap karena adanya teknologi pembesaran yang termutakhir. Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia yang berhasil menemukan kode itu.

Nggak bisa dilihat dengan mata telanjang tentu saja. Di mata kanan, ada huruf ‘LV’ yang kemungkinan adalah inisial nama Da Vinci. Sedangkan di mata kiri belum terdefinisi. Mungkin ‘CE’ atau ‘B’. Lebih lanjut, di lengkung jembatan pada latar Monalisa ada angka ‘72’ atau bisa huruf ‘L’ dan angka ‘2’. Da Vinci memang dikenal sebagai sosok yang esoteric, hanya bisa dipahami beberapa orang tertentu dan suka meyelipkan simbol-simbol pada karyanya. Benar-benar sang maestro sejati!

Lukisan ‘The Supper at Emmaus’

Lukisan ini adalah hasil mahakarya Caravaggio yang menggambarkan tentang makan malam Yesus bersama dua muridnya di Emmaus. Waktu itu adalah setelah kebangkitan Yesus. Yang menjadi misteri adalah lukisan ini tampak nggak biasa untuk figur ukuran manusia. Terkesan gelap dengan latarnya yang terlalu kosong. Lalu di atas meja, terdapat keranjang berisi buah-buahan yang terlalu minggir ke tepi.

Juga terdapat bayangan mirip ikan yang menjadi simbol bagi umat Kristen atau yang biasa disebut ‘Ichthys’. Simbol ikan ini pada masa Kristen awal digunakan untuk menandai tempat-tempat tertentu untuk pertemuan karena pada masa pemerintahan Romawi, banyak penganiayaan terjadi. Entah memang merujuk pada arti itu atau tidak masih menjadi misteri.

Lukisan ‘Prophet Zechariah’

Pada lukisan ini sebenarnya menggambarkan perseteruan antara Paus Yulius II dan Michelangelo. Pada masa itu, Paus Yulius memerintahkan Michelangelo untuk melukis langit-langit Kapel Sistine. Michelangelo yang hanya seorang pematung menerima tawaran itu karena akan berpengaruh pada reputasinya. Namun, di luar dugaan, lukisan di langit-langit menjadi tantangan dan bencana tersendiri karena tingkat kesulitan yang tinggi. Nggak hanya masalah gravitasi karena melukis pada ketinggian tapi juga konstruksi langit-langit dan teksturnya yang melengkung.

Nah, Para ahli sejarawan menyimpulkan kalau di lukisan itu Michelangelo menggambarkan Paus Yulius sebagai Nabi Zakaria. Lalu salah satu malaikat di belakangnya membuat tanda dengan tangannya yang disebut ‘the fig’. Simbol dengan jari itu nggak memiliki arti yang baik. Arti dari gestur jari tangan malaikat itu adalah ‘f*ck you.’

Benar-benar spektakuler memang karya-karya di atas. Di satu sisi, pro dan kontra yang ditimbulkan memang di luar perkiraan kita. Apa pun itu semoga kelak misteri-misteri yang ada bisa terpecahkan. Jika itu adalah hal baik, mari kita terima tapi jika bukan suatu hal yang baik, kita hanya perlu berlapang dada. Segala sesuatu akan selalu memiliki sisi baik dan buruk, begitu pun dengan taksiran lukisan-lukisan di atas. Kita bisa menerimanya sebagai suatu wawasan.