Wayang kulit memang jadi salah satu budaya Indonesia yang selalu dibanggakan. Bercerita tentang kisah Ramayana dan Mahabarata, selalu menarik ketika dipentaskan. Namun sayang, saat ini jumlah dalang tak sebanyak dulu lagi. Sehingga takutnya budaya wayang akan hilang karena tak ada yang meneruskannya.
Namun rupanya hal itu tidak akan terjadi karena banyak anak muda yang mulai tertarik dengan wayang. Salah sarunya adalah Larry, anak keturunan Tioanghoa yang ingin jadi seorang dalang terkenal. Yang bikin unik, awalnya dia tidak tahu apa itu wayang hingga suatu saat malah bercita-cita jadi dalang. Lalu seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut.
Bukan bakat turun-temurun seperti dalang lain
Memang menekuni profesi sebagai dalang wayang kulit biasanya berasal dari bakat turun-temurun. Atau kalau tidak, umumnya berasal dari suku Jawa. Namun, rupanya hal itu tidak terjadi pada Larry Allen Santoso yang ternyata mempunyai keturunan Tionghoa. Pun demikian dari orang tua atau kakek-neneknya yang sama sekali tak menekuni profesi sebagai dalang.
Bermula saat melihat wayang kulit
Kegemaran Larry dalam mendalang ternyata dimulai saat dirinya melihat wayang kulit. Dilansir dari laman VOA, saat berada di alun-alun Larry tertarik dengan wayang yang dijual. Awalnya Larry tak tahu dengan barang yang dilihatnya itu. Seiring waktu, dirinya baru mengetahui seni wayang dan mulai tertarik dengannya.
Sampai punya dua guru pribadi
Selain dapat fasilitas sebagai seorang dalang, Larry juga punya pengajar pribadi soal wayang. Dilansir dari laman Okezone, salah satu guru privatnya mengatakan kalau kemampuan mendalang Larry sudah sangat bagus. Perlu diingat kalau awalnya Larry tak terlalu paham bahasa Jawa perwayangan, namun sekarang dia sudah sering memakainya dalam pagelaran.
Ingin go internasional sebagai dalang
Makin tertatik Larry dalam menggeluti dunia perdalangan, membuat cita-citanya juga kian tinggi. Segala fasilitas akan diberikan oleh orang tuanya untuk mendukung minat anaknya itu. Pasalnya, keinginan mendalang Larry datang tanpa paksaan, minat seperti itu kalau diasah dengan baik maka kelak akan membanggakan juga.
BACA JUGA: Kisah Ahmad dan Kamil, Anak Yatim yang Hapalan Al-Qur’annya Mengguncang Dunia
Kita mungkin telah kehilangan sosok dalang ternama seperti Ki Manteb. Namun adanya Larry dan dalang-dalang muda lainnya, seolah jadi harapan baru bagi Indonesia. Merekalah yang akan membuat tradisi wayang kulit tetap digelar di bumi pertiwi.