Bicara soal kesatria, prajurit atau warrior, biasanya yang pertama melintas di pikiran adalah seorang pria perkasa. Tapi kenyataannya, ternyata ada juga beberapa wanita yang bisa menjadi prajurit perkasa yang tidak kalah hebat. Bahkan nama mereka tercatat dalam sejarah karena kekuatan dan keteguhan mereka.
Terlahir sebagai seorang wanita tidak lantas menjadikan para wanita ini sosok lemah. Berikut inilah kesatria wanita perkasa yang menjadi legenda.
1. Nakano Takeko
Nakano Takeko, adalah seorang wanita yang dilatih penuh tentang ilmu bela diri dan seni. Ia adalah salah satu dari sedikit sekali samurai wanita dalam sejarah Jepang.
![Potret Nakano Takeko [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Nakano-Takeko.jpg)
2. Augustina de Aragon
Augustina de Aragon adalah pahlawan wanita yang membela Spanyol dalam masa perang kemerdekaan Spanyol. Awalnya ia berjuang sebagai rakyat biasa, namun karena kekuatan dan kegigihannya, ia akhirnya diangkat sebagai bagian dari pasukan militer Spanyol.
![Augustina de Aragon [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Augustina-de-Aragon.jpg)
3. Amina Sukhera
Amina Sukhera atau dikenal dengan Aminatu adalah seorang kesatria wanita muslim di abad ke-16. Ia adalah sosok pemimpin yang berhasil menguasai tanah di sekitar Zazzau atau yang sekarang menjadi wilayah utara Nigeria.
![Amina Sukhera [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Amina-Sukhera.jpg)
4. Trieu Thi Trinh
Trieu Thi Trinh adalah kesatria Vietnam abad ke-3 yang berhasil menghalau kekuatan kerajaan WU dalam masa pendudukannya di Vietnam. Di masa kelahirannya, wilayah tempat tinggalnya dikuasai oleh kerajaan WU, salah satu dari 3 kerajaan China. Ia menjadi yatim piatu sejak masih kecil dan dibesarkan oleh kakak dan istrinya sebagai seorang budak sampai usia 20 tahun.
![Trieu Thi Trinh [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Trieu-Thi-Trinh.jpg)
5. Margaret of Anjou
Margaret Anjou adalah istri dari Raja Inggris, Henry VI. Ratu Inggris ini begitu dikenal karena ia memimpin Inggris menggantikan suaminya yang lemah dan sering merasa paranoid. Karena Raja saat itu tidak bisa diandalkan, maka Margaret Anjou maju untuk memimpin dan menjalankan perang.
![Lukisan Margaret of Anjou [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Margaret-of-Anjou.jpg)
6. Boudicca
Sebagai ratu masyarakat Norfolk, Boudicca berhasil memimpin peperangan melawan Kekaisaran Romawi. Suaminya meninggalkan kerajaan untuknya bersama sang putri saat ia meninggal, tapi Kaisar Romawi tidak mengakuinya dan langsung mengambil kuasa penuh.
![Patung Boudicca [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Boudicca.jpg)
7. Trung Bersaudari
Trung bersaudara adalah pemimpin militer Vietnam yang berhasil memukul mundur penjajah China selama lebih dari tiga tahun. Mereka dianggap sebagai pahlawan nasional bangsa Vietnam.
![Lukisan Trung Bersaudari [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Trung-Bersaudari.jpg)
8. Fu Hao
Fu Hao adalah istri raja Wu Ding dari dinasti Shang. Ia juga merupakan seorang pendeta tinggi dan jenderal militer, suatu hal yang sangat tidak biasa di waktu itu. Catatan sejarah yang ditemukan menuliskan bahwa ia telah memimpin banyak kegiatan militer.
![Patung Fu Hao [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Patung-Fu-Hao.jpg)
9. Joan of Arc
Joan of Arc adalah sosok kesatria dari Perancis yang berusaha untuk merebut kembali wilayah Perancis dari Inggris. Ia kemudian dikirim ke pertahanan Orleans yang telah diserang beberapa lama. Ia mendapatkan banyak pengakuan setelah memenangkan peperangan di Orleans hanya dalam waktu 9 hari.
![Lukisan Joan of Arc [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Joan-of-Arc.jpg)
10. Zenobia
Septima Zenobia memimpin Syria dari tahun 250 hingga 275. Ia memimpin pasukannya dengan menunggang kuda mengenakan tameng penuh dan mengalahkan pasukan Roma. Pasukan Roma yang kalah kemudian meninggalkan negara-negara Asia Minor.
![Zenobia [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/11/Zenobia.jpg)
Tidak hanya pria yang bisa menjadi sosok kesatria dan pahlawan. Wanita ternyata juga bisa menjadi sosok pemimpin dan kesatria yang kuat. Di Indonesia sendiri juga kita sudah mengenal nama-nama pahlawan wanita seperti Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, Christina Martha Tiahahu, dan masih banyak lagi. Jadi, siapa bilang wanita itu lemah?


