Toleransi adalah nilai yang selalu disuarakan di mana-mana. Namun seakan hanya sebagai wacana, masih saja banyak orang yang saling berseteru atas dasar perbedaan agama. Orang-orang memang mengerti dengan baik arti toleransi, sayangnya mereka tidak sepenuhnya menerapkannya dalam kehidupan. Bahkan, sebagian masyarakat saat ini juga sedang terjadi krisis toleransi antar umat beragama. Namun di luar itu, ternyata ada orang orang yang memahami toleransi bahkan rela menukar nyawanya demi menjunjung nilai itu.
Satu dari wujud toleransi secara nyata telah dilakukan oleh Nagwa Abdel Aleem. Polisi wanita Muslim itu merelakan nyawanya untuk melindungi umat Kristen di gereja Aleksandria Mesir 9 April 2017 lalu. Di Indonesia juga ada sosok Riyanto yang memeluk bom demi melindungi jamaah Gereja Eben Haezer di Mojokerto. Dan berikut ini beberapa sosok lain yang tak kalah menginspirasi.
Nagwa Abdel Aleem, Meninggal Lindungi Gereja Aleksandria
Aksi Muslim Kenya ‘Rela Mati’ demi Lindungi Warga Kristen

Tahun 2015 lalu di daerah Mandera, sebuah kota yang terletak di timur laut Kenya sebuah bus berisi 62 orang dihadang gerombolan militan Al Shabaab. Setelah menerobos masuk bis, mereka menyuruh penumpang muslim memisahkan diri dari orang-orang Kristen. Tak memperdulikan hal itu, orang-orang Muslim menolak memisahkan diri dan memberikan pilihan bagi gerombolan itu. Pilihan yang diajukan kaum Muslim cukup mengejutkan, yaitu meminta gerombolan meninggalkan bis atau membunuh semua orang di dalamnya termasuk Muslim. Hasilnya, pembajakan bus itu menewaskan orang-orang Islam dan Kristen. Satu korban muslim yang tertembak saat melindungi umat Kristiani adalah Salah Farah, guru yang mengajar di SD Mandera Country
Riyanto, Memeluk Bom Dan Selamatkan Ratusan Nyawa Umat Kristiani
Najih Shaker Al-Baldawi, Selamatkan Rumah Ibadah di Iraq
Kisah-kisah di atas menjadi bukti, bahwa toleransi yang sesungguhnya adalah ketika diwujudkan dalam perbuatan. Bukan hanya ucapan yang akan mudah dilupakan. Orang-orang ini juga jadi bukti lain tentang eksisnya manusia-manusia yang masih begitu menjunjung toleransi di saat memprihatinkan seperti sekarang.