in

Kisah Gun Jack, Preman Gahar Berhati Malaikat dari Yogyakarta

Gun Jack [image soruce]

Percayalah nggak ada sedikit pun kebaikan dari yang namanya premanisme. Pekerjaan ini hanya bisa meresahkan warga saja. Buktinya, ketika ada premanisme di suatu tempat maka nuansanya akan sangat lain. Tidak nyaman, takut dan lain sebagainya. Apalagi kita tahu kalau para preman juga nggak segan-segan melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Premanisme memang busuk, tapi beda halnya dengan preman. Ya, meskipun labelnya mungkin bikin orang takut, tapi preman tetap manusia di mana pasti punya sisi yang lain. Ada banyak cerita tentang preman bengis yang baik hati. Termasuk salah satunya adalah Gun Jack, sang preman legendaris yang namanya begitu tenar di Yogyakarta.

Preman kondang ini sempat berkuasa di era 90an. Dan sebagai preman ia sudah puas makan asam garam dunia perpremanan. Banyak kejahatan pernah dilakoninya, termasuk membunuh. Karena imagenya yang demikian gahar, ia disegani banyak orang. Meskipun demikian, siapa yang menyangka jika sosok satu ini ternyata juga sangat baik hati. Lebih jauh soal si preman, berikut penggalan kisah hidup Gun Jack sang preman Yogya.

Awal Karir Gun Jack di Dunia Preman

Sejak muda Gun Jack sudah menunjukkan gejala ketertarikannya pada dunia preman. Ia memulai karir sebagai penadah patung curian dari kuburan Cina di Badran, kota tempat tinggalnya. Gun Jack membeli patung-patung tersebut dari para pencuri dengan harga yang relatif murah saat itu, sekitar 300 ribu. Kemudian ia menjualnya pada para bule dengan harga yang lebih tinggi.

Foto masa muda Gun Jack [image source]
Tak hanya itu saja, kawasan Badran yang juga terkenal dengan lokasi perjudian dijadikan tambang rupiah olehnya. Ia sekaligus menjadi penguasa kemanan di tempat tersebut. Secara rutin, para pemain judi di sana memberi upeti pada Gun Jack atas jasanya menjaga keamanan. Namun, profesi itu juga yang membuat Gun Jack harus sering-sering menginap di hotel prodeo. Kehebatan Gun Jack menjaga keamanan membuat pengaruhnya sebagai preman meluas hingga ke seantero Yogyakarta.

Beberapa Kali Tersangkut Kasus Pembunuhan

Temperamen Gun Jack yang meledak-meledak membuatnya seringkali keluar masuk penjara. Suatu kali Gun Jack pernah terlibat cek cok dengan seseorang di sebuah bar, meluaplah amarahnya. Tanpa sengaja ia membunuh lawan adu mulutnya itu. Terpaksa ia harus mendekam dalam jeruji besi selama beberapa bulan.

Lokasi pembunuhan [image source]
Selain dengan orang biasa, menurut kabar Gun Jack juga pernah membunuh seorang perwira. Awalnya ia terlibat adu jotos dengan salah seorang perwira. Tak bisa mengontrol emosi, Gun Jack melenyapkan nyawa perwira tersebut. Ia sempat menjadi buronan dan pada akhirnya dijebloskan ke dalam penjara dengan masa kurungan 3 tahun. Ini merupakan waktu terlama yang pernah dihabiskan Gun Jack dalam penjara.

Menjadi Petugas Kemanan Beberapa Pihak Politik

Karena kepiawaiannya menjaga keamanan, jasa Gun Jack sempat dimanfaatkan beberapa pihak yang berkecimpung dalam dunia politik. Salah satunya adalah partai berlambang Ka’bah pernah memanfaatkan jasanya melalui Gerakan Pemuda Ka’bah.

Putri gun Jack [image source]
Selain itu, Gun Jack juga pernah menunjukkan sebuah kartu identitas sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) kepada anaknya. Hal itu dilakukannya agar sang anak tak merasa malu memiliki ayah dirinya. Ia ingin anaknya merasa bangga karena berayahkan seorang Gun Jack. Mengenai kebenaran Gun Jack sebagai anggota BIN ini belum pernah ditelusuri kebenarannya.

Gun Jack, Preman Gahar Berhati Malaikat

Disegani banyak orang nggak membuat Gun Jack semakin menggila. Ia malah menjadi sosok yang rendah hati. Semasa hidupnya, Gun Jack suka mengulurkan tangan pada kaum marginal. Ia pernah berusaha keras membuat peternakan agar para pekerja transgender bisa pensiun dari dunia prostitusi.

Gun Jack (kiri) [image source]
Ia juga tak segan-segan bergaul dengan para tukang becak, pedagang kaki lima, dan kaum yang tersisihkan lainnya. Gun Jack juga menjadi pemrakarsa pembangunan masjid. Tercatat sebanyak 18 masjid yang telah berdiri atas inisiatifnya.

Premanisme memang perbuatan yang jelas-jelas salah, tapi bukan berarti pelakunya tak punya hati nurani. Gun Jack adalah salah satu bukti, bahwa seseorang yang terjerumus dalam lembah hitam premanisme tak selalu berperilaku buruk. Karena itu, kita nggak boleh menilai seseorang dari luarnya saja. Don’t judge a book by it’s cover.

Written by Sastranagari

Leave a Reply

Sepenggal Kisah Miris Para Narapidana Gay yang Jarang Orang Tahu

Perang Karansebes, Ketika Turki Usmani Menghabisi 10 Ribu Musuh Tanpa Satu pun Peluru Ditembakkan