in

Berperang Sampai Tahan Penalti Pele, 4 Kiper Ini Buat Penjaga Gawang Lain Terlihat Cupu

Berbicara mengenai bakat di sepak bola Indonesia, bolehlah kita sedikit jumawa. Pasalnya negara kita hampir tidak pernah kekurangan pemain hebat. Mulai dari posisi penyerang, pemain belakang hingga kiper bisa dibilang memiliki jagoannya masing-masing. Khusus untuk posisi terakhir tadi, bahkan banyak yang mempunyai kemampuan luar biasa. Seperti contoh Andritany yang kini menjadi palang pintu terakhir Timnas.

Apabila ditarik kebelakang, banyak sekali putra bangas ini yang memiliki posisi ini yang memiliki kemampuan jempolan. Bahkan pernah ada yang mampu menahan sepakan penalti Pele yang terkenal sebagai legenda sepak bola. Tidak itu saja, juga ada yang angkat senjata untuk membela negara demi kemerdekaan Indonesia. Siapa sajakah mereka dan bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut ini.

Maulwi Saelan penjaga gawang Indonesia dan pelindung negara

Saelan jaga gawang Timnas [Sumber Gambar]
Sebagai seorang penjaga gawang Maulwi Saelan merupakan pemain yang hebat. Bersama rekan di Timnas dirinya pernah sukses persembahkan sebuah medali perunggu Asia Games 1958. Selain itu dirinya juga merupakan salah satu saksi bagaimana Indonesia bermain di ajang besar olahraga dunia Olimpiade Melbourne 1956. Ketangkasan dalam menghalau bola kerap menjadi penyelamat untuk Tim Merah. Namun sebelum berada di fase tersebut, ia merupakan putra bangsa yang ikut dalam mengusir penjajah. Sebagai prajurit dirinya ikut berperang dalam Agresi Militer Belanda dan berperang di daerah Malang Selatan.

Pele dibuat tidak berkutik saat berhadapan dengan Rony Pasla

Menghalau tendangan penalti [Sumber Gambar]
Mungkin semua dari kita sudah mengetahui apabila Pele adalah pesepakbola terbaik di dunia. Skill ajaib dan kerap membantu Brasil menjadi juara ajang besar membuat begitu luar biasa.Tapi tahukah kalian, kemampuan hebat Pele pernah tidak berkutik saat berhadapan dengan kiper Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi saat Timnas Brasil bertandang ke tanah air dalam rangka Tour Asia 1972. Pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Tim Samba dengan skor 2-1, menyimpan sebuah momen yang besar. Kala tendangan Pele mampu digagalkan oleh Rony Pasla. Performa bagusnya juga buat beberapa mega bintang Brasil kesulitan dalam membobol gawang Timnas.

Aksi hebat Yudo Hadianto, membuat Timnas raih banyak gelar

Aksi penjaga gawang [Sumber Gambar]
Sosok kerempeng dan tidak tinggi menjulang menjadi gambaran kiper satu ini. Namun dibalik hal tersebut, Yudo Hadianto tidaklah bisa dianggap remeh apabila sudah menjadi kiper. Selama menjaga gawang Timnas sudah beberapa kali dirinya persembahkan gelar juara untuk Indonesia. Seperti misalnya juara Merdeka Games (1962, 1969, 1974), King’s Cup Thailand (1978), Aga Khan Cup Bangladesh (1978). Bahkan kala Indonesia bertanding dengan klub Eropa, Yudo Hadianto kerap jadi penyelamat dari gempuran hebat kesebelasan macam Leeds United (Inggris), Benfica (Portugal), dan Dynamo Moskwa.

Ketangguhan Edi Harto, membuat Indonesia meraih emas SEA Games 1991

Timnas Juara tahun 1991 [Sumber Gambar]
Apabila ditanya, apa prestasi terbaik Timnas selain gelar AFF U-19? Jelas jawabnya adalah emas SEA Games 1991. Sebuah prestasi lama yang kini masih menjadi mimpi untuk bisa mengulanginya lagi. Dalam mencapai hal tersebut sektor penjaga Timnas diisi oleh Edi Harto, sosok pemain yang amat terampil dalam menjaga gawang dari gempuran lawan. Puncaknya kala ia menjadi penyelamat Timnas saat semifinal SEA Games 1991. Menghadapi Singapura di babak adu penalti dirinya sukses menahan beberapa penendang tim tetangga tersebut. Berkat hal tersebut Tim Merah Putih sukses masuk final dan lalu menjadi juara ajang tersebut.

Beberapa nama ini adalah sebagian kecil saja dari puluhan penjaga gawang hebat di Indonesia. Saat ini kehebatan mereka dalam menjaga gawang seperti menurun ke kiper-kiper muda nasional. Hal juga menunjukkan apabila potensi pesepakbola Indonesia tidak pernah ada matinya.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Gempa Lombok Memakan Korban Jiwa, Ini Cara Antisipasi Supaya Selamat dari Guncangannya

10 Instagram Story Netizen Ini Kisahkan Seberapa Mencekam Gempa Lombok Tadi Malam