Putra Raja Thailand Kembali Setelah 27 Tahun Diasingkan, Jadi Penerus Takhta Selanjutnya?

Kembalinya Vacharaesorn Vivacharawongse, putra tertua kedua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, ke Thailand pada awal bulan Maret, tepatnya Rabu (6/3), membuat publik heboh. Kedatangannya diketahui setelah ia mengunggah foto dirinya saat berada di Bandara Suvarnabhumi Thailand di laman Facebooknya. Banyak interaksi dari netizen di unggahan tersebut.

Mengapa anak lelaki Raja Thailand membuat heboh saat dirinya kembali ke tanah airnya? Ternyata, ia sempat diasingkan selama puluhan tahun oleh ayahnya sendiri dan baru kembali beberapa kali. Ia disebut kembali ke Thailand untuk memperebutkan takhta sebagai calon raja. Berikut ulasan selengkapnya.

Sudah Tiga Kali Berkunjung

Bukan pertama kalinya, ini merupakan kunjungan ketiga Vacharaesorn ke Thailand dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Ia disebut akan menghadiri Songkran Festival, perayaan tahun baru tradisional masyarakat Thailand, yang akan berlangsung pada 13-15 April mendatang. Vacharaesorn pertama kali menginjakkan Thailand setelah 27 tahun berada di Amerika Serikat ialah pada 2023 lalu, tepatnya bulan Agustus.

Kala itu, ia datang bersama dengan adik lelakinya, Chakriwat. Kedatangan itu tentu lebih menghebohkan lagi. Namun, ia disambut hangat saat berada di Thailand. Vacharaesorn mendatangi tempat-tempat penting di Thailand, salah satunya pusat penitipan anak keluarga kurang mampu yang didukung oleh keluarga kerajaan Thailand. Sedangkan kalikedua adalah saat akan menghadiri Hari Ayah di Thailand dan ia hadir di Bangkok pada 4 Desember 2023. Kemudian kembali ke Amerika Serikat pada 18 Desember.

Diasingkan Selama 27 Tahun

Meski merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Raja Vajiralongkorn, Vacharaesorn sempat diasingkan bersama dengan ibu dan saudara-saudaranya. Kala itu Vajiralongkorn yang menjadi putra mahkota, mengumumkan perceraiannya dengan sang istri kedua, ibu Vacharaesorn, Sujarinee Vivacharawongse. Kala itu, sang mantan aktris dituduh berzina hingga diasingkan ke luar negeri pada pertengahan tahun 1996.

Vacharaesorn dan tiga saudara lelakinya, Juthavachara, Chakriwat, Vatchrawee, tidak menyandang gelar kerajaan resmi selama puluhan tahun dan menetap di luar negeri. Berbeda dengan adik perempuan Vacharaesorn yang diambil kembali oleh keluarga kerajaan dan diberi gelar kerajaan Putri Sirivannavari Nariratana.

Disebut Akan Jadi Penerus Tahta

Menetap di Amerika Serikat, Vacharaesorn merupakan lulusan sarjana dan magister hukum di Stetson University College of Law, Amerika Serikat. Ia kini bekerja di sebuah firma hukum di New York sebagai penasihat hukum. Vacharaesorn telah menikah dengan seorang wania asal Amerika Serikat, Elisa Garafano, yang merupakan pegawai negeri di White Plains, New York. keduanya telah dikaruniai dua anak.

Vacharaesorn digadang-gadang akan menjadi penerus takhta raja Thailand selanjutnya. Tapi, pernikahannya dengan Elisa tampaknya akan mempersulitnya. Mengingat peraturan ketat Kerajaan Thailand yang melarang pernikahan raja dengan warga asing. Sempat mengurus perceraian dengan Elisa, ia membatalkannya dan memilih akan membicarakan perihal penerimaan istri dan anak-anak mereka dengan kerajaan.

BACA JUGA: Dikenal Punya Banyak Selir, Ternyata Ini 4 Wanita yang Menjadi Istri Raja Thailand

Kunjungan kembali putra kedua Raja Thailand ke tanah air tak hanya menciptakan kehebohan, tapi juga membuat publik bertanya-tanya tentang nasibnya di masa depan sebagai penerus takhta. Keadaannya yang cukup rumit karena memiliki istri dari negara asing dengan aturan ketat Thailand, membuat banyak orang penasaran bagaimana nasib Vacharaesorn sebagai penerus takhta.