Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Farmajo menyatakan kelaparan sebagai bencana nasional hanya seminggu setelah pelantikannya. Saat ini, sepertiga dari 10,5 juta penduduk negara yang berada di timur Benua Afrika ini terancam mengalami malnutrisi karena tidak adanya pasokan makanan dan minuman. Bencana ini diakibatkan kekeringan yang melanda Somalia sejak tahun 2010an. Kelaparan ini juga pernah mereka di tahun 1990an.
Para penduduk yang miskin mengungsi dengan mendirikan tenda di sekitar sumber air dan makanan atau di pinggir jalan raya mengharap belas kasihan dari kendaraan yang lewat. Militer dari negara sekitar dan organisasi profit di seluruh dunia telah berusaha membantu. Namun karena bencana ini terlalu besar, masih banyak korban yang berjatuhan akibat kelaparan.
Mereka yang kelaparan telah meninggalkan rumah mereka dan mendirikan tenda di sekitar sumber makanan

Satu tenda pun dihuni oleh seluruh anggota keluarga yang jumlahnya mencapai 9 orang

Mereka seringkali berkumpul menunggu pertolongan tiba

Saat pertolongan tiba, para pengungsi mengantri untuk mendapatkan air dan makanan

Anak-anak mengalami malnutrisi banyak ditemui di sana

Orang-orang tua membawa anak-anak mereka yang sakit dan kekurangan gizi ke pusat kesehatan

Bukan hanya manusia, pohon pun mati kekeringan

Hewan-hewan pun mati karena tidak ada tumbuhan yang bisa dimakan

Tanah kering hingga retak bisa dilihat hampir di semua bagian negeri ini
