in

5 Kejadian Paling Menyakitkan di Masa Anak-Anak yang Tetap Membuat Kita Ngilu Sampai Sekarang

Ada banyak kejadian masa kecil yang tak mungkin bisa dilupakan hingga dewasa seperti sekarang. Nggak selalu hal yang menyenangkan, justru momen-momen penuh derita dan menyakitkan bisa jadi kenangan yang asyik banget untuk diingat. Meskipun kadang suka ngilu sendiri pas dibayanginnya.

Kembali ke masa kecil dulu, kejadian menyakitkan apa yang pernah kamu dapatkan? Pasti banyak ya, mulai dari nyuri buah ceres atau ceri Jawa lalu ketahuan yang punya dan kemudian dihukum bapak, sampai ramai ketika sholat di masjid kampung dan berakhir dengan bekas sabetan sapu atau penjalin oleh ibu. Sakit sih tapi seru untuk diingat lagi.

Tentu kita nggak mau kembali pada masa seperti itu. Namun, yuk nostalgia lagi momen-momen itu di mana kita seperti sebagai anak yang paling malang sedunia.

1. Sunat

Nggak ada penderitaan yang lebih menyiksa bagi anak laki-laki selain sunat. Rasa sakitnya nggak bisa dideskripsikan deh. Panas tapi nyeri plus ngilu begitu di bagian itu. Namun ngerinya bukan hanya prosesi eksekusi dan setelahnya, tapi juga momen ketika melepaskan perban.

Tak ada yang lebih menyakitkan daripada sunat bagi anak laki-laki [Image Source]
Tak ada yang lebih menyakitkan daripada sunat bagi anak laki-laki [Image Source]
Ada yang berendam di air hangat sambil dilepas perlahan, ada pula teman-teman di daerah pesisir yang langsung mandi laut alias lepas perban sambil berenang di laut. Ini lebih menyiksa lagi karena ‘itu’ harus langsung bertemu dengan air garam yang pedih. Namun aneh bin ajaib, biasanya setelah ritual menyakitkan ini, rasa sakit saat sunat akan berangsur menghilang. Asyiknya lagi, anak laki-laki juga punya uang sunat yang bikin anak-anak perempuan ngiri dan pengen disunat juga.

2. Disuntik Pas Hari Imunisasi Sekolah

Sekolah itu selalu menyenangkan, sampai akhirnya datang momen dimana ibu-ibu puskesmas yang berbadan subur itu langsung berdiri di muka kelas dan bilang hari ini ada imunisasi. Jreng, wajah pun berubah pucat pasi. Sudah ngeri duluan membayangkan jarum suntik yang siap menancap lengan yang sudah tinggal tulang sama kulit ini.

Disuntik pas hari imunisasi sekolah? Rasanya pengen pulang! [Image Source]
Disuntik pas hari imunisasi sekolah? Rasanya pengen pulang! [Image Source]
Ada yang alasan tiba-tiba demam dan pengen pulang, bahkan sampai ada yang kabur karena takut. Namun takdir nggak bisa ditolak, imunisasi harus tetap dilakukan. Rasanya disuntik itu nggak bisa dideskripsikan. Sakitnya minta ampun meskipun si ibu dokter bilang seperti digigit semut. Untungnya, setelah itu biasanya langsung pulang. Jadi, nggak sia-sia deh perjuangannya menahan sakit.

3. Pilih Penjalin atau Dimasukin Kamar Mandi

Ada kalanya kenakalan kita udah nggak wajar lagi. Ibaratnya sudah stadium empat dan harus segera dilakukan tindakan khusus biar sembuh. Sayangnya, bapak dan ibu dulu selalu pilih cara menyembuhkan kenakalan yang nggak manusiawi menurut kita. Antara penjalin atau kena hukuman dimasukin bak mandi.

Ya, hukuman ini juga bikin kapok seumur-umur [Image Source]
Ya, hukuman ini juga bikin kapok seumur-umur [Image Source]
Rasanya kena hukum seperti ini bikin kita seakan kapok dan nggak nakal untuk selamanya. Ya, hal tersebut terucap lewat teriakan kesakitan dan ampun ketika penjalin bersentuhan dengan kulit. Namun setelah dihukum ini kita memang jadi sembuh dari nakal. Dan tak lupa bapak atau ibu kadang memberikan apa yang kita suka. Entah dibelikan mainan baru atau dimasakkan makanan favorit.

4. Hukuman Fisik Guru yang Kejam

Guru sekarang sih nggak berani ngasih hukuman fisik yang aneh-aneh. Gimana nggak, dikit-dikit sekarang orangtua wali main lapor polisi. Anak didik pun akhirnya bermental manja dan nggak tahu rasa hormat. Beda dengan dulu, di mana para orangtua pasti mengizinkan para guru untuk menghukum anaknya jika salah.

Dijewer guru jadi pengalaman menyakitkan tapi bikin ketawa sendiri [Image Source]
Dijewer guru jadi pengalaman menyakitkan tapi bikin ketawa sendiri [Image Source]
Mulai yang dijemur di depan tiang bendera, dicubit pas di dada, sampai kena jeweran maut yang bikin telinga rasanya seperti memanjang dan berdenging. Ya, para guru tentu nggak akan melakukan ini ketika kita benar dan taat aturan. Tapi, sayangnya sebagian kita memang bandel dan harus ditertibkan.

5. Adu Fisik Dengan Teman Sampai Nangis

Bagi anak-anak, tentu teman adalah segalanya. Tapi layaknya teman, pasti ada yang namanya konflik dan gesekan. Sehingga kadang apa yang namanya berkonfrontasi sampai berkelahi nggak bisa dihindarkan. Kalau yang menang terus sih nggak perlu ditanya, yang kasihan adalah yang sering kali kalah ketika bertengkar fisik.

Berkelahi dengan teman juga jadi pengalaman nggak enak tapi seru buat dikenang [Image Source]
Berkelahi dengan teman juga jadi pengalaman nggak enak tapi seru buat dikenang [Image Source]
Memang pertengkaran seperti ini adalah hal yang salah, tapi entah kenapa ketika kalah rasanya nggak enak. Ada seperti yang menusuk di dalam hati. Makanya, kita kadang nggak terima dan kerap panggil bantuan biasanya dari abang atau sekalian orangtua. Ya, harus gitu karena rasa sakit karena kalah berkelahi itu nggak enak.

Inilah kejadian-kejadian menyakitkan di masa kecil yang nggak enak tapi bikin kangen. Bahkan sudah segede ini kita masih selalu ingat siapa lawan berkelahi kita dulu, atau bagaimana bapak menghukum dengan ikat pinggang atau penjalinnya. Kadang kita masih senyum-senyum sendiri saat mengingat kembali semua hal ini. Nggak pengen sih kembali merasakan sakitnya, hanya saja momennya itu yang enak. Apalagi kenakalan kita juga bersinggungan dengan orangtua yang mungkin sekarang sudah tiada. Kangen tiba-tiba menyeruak begitu saja.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Ketika Kedatangan Pengungsi Suriah ‘Mengancam’ Keberlangsungan Perempuan Jomblo di Indonesia

Hebat! 7 Limbah dan Polusi Berbahaya ini Berhasil Disulap Jadi Benda yang Bermanfaat