Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang selalu dengan lantang menyerukan akan mengembalikan kedigdayaan AS telah melakukan beberapa tindakan. Salah satunya dengan perintah meluncurkan rudal ke Suriah baru-baru ini. Trump juga telah mengajukan kenaikan anggaran pertahanan sebesar 10% atau 717 triliun rupiah. Nilai ini menjadi anggaran pertahanan terbesar sepanjang sejarah AS. Dan kini, kapal induk AS yang diklaim memiliki spesifikasi paling canggih dan modern pun telah diresmikan awal April lalu. Dilansir Daily mail, sejak 8 April 2017 lalu, kapal induk AS itu kini telah berlayar menuju laut lepas pantai Virginia.
Kapal induk bernama USS Gerald R. Ford bukan hanya diklaim sebagai kapal induk tercanggih, tapi juga merupakan kapal paling mahal yang menghabiskan ratusan triliun rupiah dalam pembangunannya.
Kapal Termahal Dan Paling Canggih yang Pernah Dibuat AS
Kapal Super Berat, Bobot Mencapai 100 Ribu Ton

Kapal yang dibuat oleh Newport News Shipbuilding Virginia ini berbobot mati 100 ribu ton. Ukuran kapal ini juga memiliki panjang 337 dan tinggi mencapai 76 meter, dari tinggi itu sebesar 12 meter hingga paling maksimal 41 meter berada di bawah permukaan air. Jumlah dek paling bawah hingga paling atas sejumlah 25. Sehingga dengan dek-dek ini kapal USS Gerald R Ford bisa menampung sekitar 4.500 personel. Proses pembuatannya pun melibatkan sekitar 5000 orang pekerja.
Dilengkapi Dua Reaktor Nuklir
Kemampuan USS Gerald R Ford Yang Amat Mengagumkan
Dirancang dengan benar-benar menggunakan model produk tiga dimensi, USS Gerald R Ford dari awal perancangan hingga pembangunan memang menggunakan teknologi canggih. Kemampuannya pun tak tanggung-tanggung, kapal ini bisa membawa 90 pesawat termasuk di dalamnya EA-18G Glowler, F-35 Joint Strike Fighter, MH-60S, E-2C/D Hawkeye, bahkan F/A-18F Super hornet. Tak hanya itu, sistem EMALS atau Electromagnetic Aircraft Launch System (sebuah sistem peluncuran pesawat elektromagnetik) pun tersedia untuk menggantikan sistem ketapel uap tradisional.
Totalitas dalam perencanaan dan pengerjaan kapal yang dinamai dengan sosok presiden ke-38 AS ini menghasilkan kapal paling besar sekaligus paling canggih. Bisa jadi kapal ini akan menjadi aset andalan untuk menaklukkan musuh-musuh militer AS di masa yang akan datang.