in

Bangun RS Cuma 10 Hari, Inilah Hebatnya China Selesaikan Proyek Besar dalam Waktu Singkat

Wabah virus corona yang merebak di Kota Wuhan, membuat pemerintah setempat bergerak cepat untuk mengatasi situasi yang terjadi. Selain membantu para korban yang terdampak, pihaknya juga berupaya membangun rumah sakit dalam waktu singkat. Tak kepalang tanggung, target 10 hari dicanangkan demi selesainya proyek tersebut.

Dilansir dari Kumparan.com (27/01/2020), pembangunan RS bernama Huoshenshan Hospital di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, itu ditargetkan bisa selesai dan digunakan pada 3 Februari 2020 mendatang dengan awal pembangunan 23 Januari 2020. Tak hanya rumah sakit, beberapa proyek besar ini juga mampu diselesaikan oleh China dalam waktu singkat.

Pembangunan jembatan di jalan layang yang cuma makan waktu 43 jam

Pembangunan jembatan (fly over) Sanyuan di Beijing menjadi salah satu saksi sejarah kehebatan China dalam membangun sebuah proyek besar. Alih-alih memakan waktu lama, pengerjaannya hanya membutuhkan waktu kurang dari seminggu untuk selesai. Jelas, hal ini merupakan capaian yang luar bisa bagi teknologi konstruksi China.

Jembatan Sanyuan itu sendiri dibangun sebagai menjadi jalur tercepat menuju bandara. menghubungkan jalan Jingshun (China National Highway 101) dan jalur lingkar tiga yang saling terkait dengan akses penting lainnya. Dalam video YouTube yang diunggah oleh CGTN America (17/11/2015), terlihat bagaimana mesin-mesin konstruksi dan bahan jembatan yang bekerja, seolah terintegrasi satu sama lainnya.

Gedung 15 lantai bisa selesai hanya dalam waktu 48 jam

Kecepatan China dalam bekerja kembali ditunjukkan pada pembangunan gedung Ark Hotel di Changsha, Porvinsi Hunan, China. Terlihat dalam tayangan YouTube yang diunggah oleh SkyCity (14/08/2010), bagaimana proses konstruksi mulai dari tahap awal hingga gedung berhasil berdiri dengan kokohnya. Hebatnya lagi, proyek tersebut telah menggunakan standar anti-gempa dan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Dilansir dari Dailymail.co.uk (09/01/2012), bangunannya diklaim lima kali lebih tahan gempa dengan kekuatan hingga 9 Skala Richter (SR), daripada bangunan konvensional dan telah diuji oleh Akademi Penelitian Bangunan China. Sebagai tambahan, kesuksesan mereka mendirikan bangunan dengan cepat juga tak lepas dari penggunaan teknologi modern, seperti yang dikutip dari Citylab.com (31/01/2013).

Bangun rumah sakit dengan target 10 hari selesai

Virus corona yang merebak di Wuhan, membuat pemerintah China bergerak cepat membangun rumah sakit. Karena telah berpengalaman membangun proyek konstruksi dalam waktu cepat, target 10 hari pun dipancang untuk membangun rumah sakit bagi penderita virus corona tersebut. Dalam prosesnya, pihak China menggunakan bahan jadi (prefabricated material) seperti jendela, panel dinding, dan atapnya.

Tak hanya itu, proyek ini juga digadang-gadang akan cepat selesai karena dibantu sejumlah insinyur yang berpengalaman. “Pekerjaan teknik adalah keahlian Cina. Mereka memiliki catatan membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit untuk dibayangkan oleh orang Barat. Itu bisa dilakukan, ” ucap Yanzhong Huang, peneliti kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri yang dikutip dari BBC.com (25/01/2020).

BACA JUGA: 5 Teknologi China yang Bikin Negara Tersebut Seolah Menjadi ‘Tuhan’ Baru di Dunia

Suka tidak suka, China dewasa ini telah menunjukkan lompatan yang sangat signifikan di berbagai bidang. Terlebih pada saat terlibat pengerjaan sebuah proyek, teknologi yang dimilikinya mampu mempersingkat waktu kerja dan mencapai efisiensi yang luar biasa. Sebuah hal yang sangat-sangat hebat untuk ukuran zaman modern seperti saat ini.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Dugaan Senjata Biologi dan Sup Kelelawar, Inilah Sisi Lain Virus Corona yang jadi Sorotan

Fakta ‘Raja’ King of The King yang Klaim Kuasai Rp60.000 Triliun dan Melantik Presiden Dunia