in

Hirup Septic Tank Hingga Bensin, Inilah 4 Kasus Kecanduan Nyeleneh Para Remaja di Indonesia

Akhir-akhir ini sudah bermunculan berbagai tren mabuk model baru di kalangan anak muda. Mulai dari lem kayu, obat batuk dan segala hal nyeleneh lainnya. Padahal kegiatan seperti itu sangat berdampak buruk buat tubuh dan yang paling berbahaya adalah bisa bikin kecanduan.

Satu masalah belum selesai, muncul lagi problem yang lain. Ya, beberapa waktu yang lalu muncul lagi kecanduan dengan model baru, bau dari septic tank. Alhasil netizen pun dibuat melongo atas kejadian tersebut. Bukan itu saja, sebelumnya juga banyak kecanduan serupa yang terjadi pada anak Indonesia, lalu apa saja itu? Simak ulasan berikut

Bocah umur 7 tahun sudah doyan dengan “mabuk” septic tank

Kegiatan seperti “ngelem”, “Ngomix” dan mabuk jenis baru lainnya, kini sudah mulai marak ditemui. Bahkan akhir-akhir ini muncul lagi trend baru yang tak kalah nyelenah. Ya, mabuk septic tank jadi salah satu cara baru buat anak muda menghilangkan penatnya. Hal ini terjadi pada seorang bocah berumur 7 tahun bernama Viktor Seran di NTT.

ilustrasi sedot wc [sumber gambar]
Beberapa waktu yang lalu dilaporkan kalau anak yang satu ini sudah mengalami kecanduan dengan bau septic tank. Usut punya usut, kelakuan nyeleneh itu diawali oleh kebiasaan mabuk ala anak muda seperti ngelem dan lain-lain. Alhasil kini bocah itu diamankan dan diberi perawatan agar dapat sembuh dari kencanduan aneh.

Tidak bisa lepas dengan bau bensin, seorang anak harus dirantai

Nasib malang rupanya menimpa salah satu bocah bernama Fajri Maulana asal Aceh Timur. Ya, pasalnya anak yang satu ini tidak bisa lepas satu hari pun dengan bensin. Sekali saja tidak menghirup aroma dari bahan bakar itu, Fajri bisa memberontak tidak karuan hingga akhirnya harus dirantai oleh orang tuanya.

Ilustrasi bocah penyuka bensin [sumber foto]
Ternyata awal mula kecanduan tidak lazim oleh Fajri ini ketika dirinya berumur 4 tahun. Waktu itu tanpa sengaja dirinya bermain dengan salah satu drijen bensin dan menghirup aromanya sampai pingsan. Namun siapa sangka setelah kejadian itu justru Fajri ini terus-terusan tidak bisa lepas dari bensin dan kini sedang dilakukan perawatan untuknya.

Gak bisa lepas dari minyak tanah, paru-paru bocah SD terancam

Ternyata tidak hanya bensin yang bisa membuat kecanduan, minyak tanah pun juga punya potensi yang sama. Dilansir dari Kompas, tepatnya tahun 2010 seorang anak diberitakan telah mengalami kecanduan akut dengan minyak tanah. Hampir setiap hari dirinya selalu mencuri waktu untuk menghirup bau BBM yang kini sudah jarang digunakan lagi itu.

bocah minyak tanah [sumber foto]
Bahkan kedua orang tuanya sudah berusaha untuk menyembunyikan semua minyak tanah yang ada, namun sayang selalu kecolongan. Alhasil Nisa harus melakukan perawatan dan rehabilitasi agar kecanduan aneh itu dapat benar-benar hilang darinya. Pasalnya, lantaran hobi aneh itu, dirinya mengalami beberapa gangguan pernapasan dan paru-paru.

Kebanyakan ngelem sampai kecanduan, seorang anak harus dipasung

Seperti yang sudah diketahui, kini sudah banyak anak muda yang melakukan kegiatan terlarang berupa mabuk dengan lem.  Dampak paling buruk dari kebiasaan tersebut adalah kecanduan luar biasa yang tidak bisa ditahankan.

kecanduan lem [sumber foto]
Seperti yang terjadi pada, Daniel warga Pontianak yang mengaku tidak tahan kalau tidak menghirup aroma dari lem. Bahkan, bocah berumur 16 tahun ini sampai memberontak dan terpaksa harus dipasung lantaran sangat ingin ngelem. Akhirnya, Daniel diserahkan pada para ahli untuk menangani kecanduan yang selama ini dialaminya.

Jika melihat berbagai kasus kecanduan yang dialami oleh para anak muda itu, kita mesti lebih waspada dengan apa yang terjadi. Mengingat zaman sekarang informasi dapat diakses dengan mudah, jadi bisa saja rasa keingintahuan bisa mendorong ke hal yang tidak-tidak, salah satunya yang kecanduan itu.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Kisah Bocah SD Sebatang Kara yang Rawat Ibunya Ini Jadi Bukti Kasih Anak juga Bisa Luar Biasa

4 Negara Ini Ternyata Diam-diam Polisinya ‘Berguru’ Kepada Indonesia, Bukti Satuan Kita Hebat