Adys Disty
Beberapa penerbangan mengalami keterlambatan akibat kebakaran yang terjadi di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang. Garuda Indonesia telah siap merefund tiket yang telah dibeli dan dijadwalkan akan berangkat pada pukul 05.55 WIB atau pada saat kebakaran terjadi.
Untuk mengganti rugi calon penumpangnya, pihak Garuda Indonesia siap untuk menjadwal ulang penerbangan dalam dan luar negeri yang telah dibeli tiketnya. Jika ada penumpang yang ingin merefund, Garuda Indonesia pun menyatakan kesiapannya.
“Kami masih koordinasi dengan Garuda Indonesia. Kalau yang tercancel belum ada laporan, tapi kalau yang delay pasti ada. Yang pasti, pihak Garuda Indonesia siap untuk reschedule keberangkatan atau merefund tiket,” kata Agus Haryadi, Head of Corporate Secretary and Legal Angkasa Pura II, Minggu (5/7).
Garuda Indonesia sendiri telah menyiapkan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747 untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan. “Kita siapkan wide body Boeing 747-400 agar bisa memuat lebih banyak penumpang dan menghindari backlog di Bandara Soetta,” kata Ikhsan Rosan, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Minggu (5/7).
Pesawat itu memuat hingga 450 penumpang. Ikhsan menyebutkan ada empat penerbangan ke Bandara Juanda yang seluruhnya akan dijadikan satu penerbangan dengan Boeing 747-700 pada pukul 12.30 WIB. Selain itu, dua penerbangan ke Bandara Ngurah Rai, Bali juga akan diganti dengan satu penerbangan dengan jenis pesawat sama pada pukul 16.30 WIB.
Menurutnya, terdapat 60 penerbangan Garuda Indonesia domestik dan enam penerbangan internasional yang terganggu sejak pagi hingga siang. Penerbangan domestik paling banyak menuju Surabaya dan Bali. Sementara untuk penerbangan internasional menuju Singapura, Malaysia, Bangkok dan Hongkong.
Api muncul dari JW Sky Lounge di dalam terminal. Otoritas Bandara Soekarno Hatta masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soetta, namun api sudah dipadamkan dan penerbangan sudah mulai berjalan meski sempat terjadi beberapa penundaan.
