Segala hal yang berbau klenik sampai saat ini masih dipercaya oleh sebagian orang. Mau bagaimana lagi, hal semacam itu memang sangat erat dengan kehidupan sosial masyarakat kita. Baik dari ujung barat hingga timur Indonesia, masing-masing suku dan daerah pasti punya hal-hal yang berhubungan dengan kleniknya.
Terlepas dari percaya atau tidaknya kita dengan hal mistis, namun ada saja orang yang memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri. Bahkan, tidak hanya merugikan orang lain hingga bisa merenggut nyawa. Seperti yang dilakukan oleh Dukun Usep, tak segan membunuh delapan orang pasien yang percaya kepadanya. Lalu bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Dukun Usep yang dipercaya bisa menggandakan uang
Pada tahun 2008, seorang dukun bernama Usep kala itu sempat ramai diperbincangkan banyak orang. Hal ini karena dirinya dipercaya memiliki kemampuan untuk menggandakan uang. Metode menggandakan uangnya cukup unik, dengan membuat galian lobang yang dipercaya sebagai gerbang dari dunia gaib yang akan memberikan uang kepada mereka yang melakukan ritualnya.
Ternyata sebuah penipuan dengan tindak pembunuhan
Usut punya usut, Dukun Usep ternyata bukanlah orang sakti mandraguna seperti yang selama ini dipikirkan. Dia malah seorang penipu yang siap merebut uang milik para pesiennya. Dibantu dengan salah satu temannya bernama Oyon, dirinya berhasil menggaet banyak orang yang tergiur dengan kekayaan instan hasil uang gaib.
Korban diminta menggali liang lahatnya sendiri
Satu hal yang bikin geleng kepala dengan kasus Dukun Usep yang satu ini adalah metode pembunuhannya yang dianggap tak biasa. Para korban diminta untuk menggali liang lahatnya sendiri. Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau Dukun Usep menggunakan metode membuat sebuah lubang sebagai gerbang gaib dalam ritualnya.
Harus menerima hukuman mati
Lantaran melakukan tindak pidana yang berat, hukuman mati pun tidak lagi terelakkan. Dukun Usep rupanya menerima dengan apa yang sudah diputuskan oleh mahkamah hakim kepadanya. Dirinya sama sekali tidak mengajukan banding, kasasi, hingga grasi. Menurutnya lebih baik segera menemui ajalnya ketimbang hidup di penjara.
BACA JUGA: Rio Martil, Pembunuh Kejam yang Habisi Nyawa dengan Pukul Kepala Korban Gunakan Dua Martil
Penipuan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Dukun Usep ini memang jadi kasus yang luar biasa. Bagaimana tidak, dengan memanfaatkan kepolosan dari pasiennya dirinya mengambil untung bahkan merelakan nyawa. Oleh sebab itu, kita mesti selalu waspada agar tidak sampai hanya diperalat oleh orang lain yang cuma ingin memperalat saja.