Rahma Muliani
Di Vancouver, British Collumbia ada sebuah tempat yang aneh namun sangatlah menarik. Ditempat tersebut terdapat sebuah bangunan yang didirikan di atas tongkang, atau sejenis kapal berbentuk kotak besar. Jika biasanya kapal dengan lambung datar ini digunakan untuk mengangkut barang, beda hal dengan tempat yang satu ini.
Seperti yang dilansir di viralnova.com, diatas kapal berbentuk kotak ini dibangun sebuah rumah makan cepat saji terbesar di kancah Internasional, McDonald’s. Restoran ini biasanya menyajikan hamburger, kentang goreng dan minuman ringan. Tapi ternyata, tempat ini sudah kosong selama bertahun-tahun dan ditinggalkan begitu saja. Kenapa ya? Kita simak yang dibawah ini yuk.
1. Sejarah
Restoran cepat saji ini juga dikenal dengan nama McBarge, dan secara resmi dinamakan Friendship 500. Terletak ditengah-tengah danau. Bisa kita bayangkan dari foto di bawah ini. Pasti menyantap hamburger dan minuman soda disini akan mempunyai sensasi tersendiri. Pemandangan air yang jernih akan kita dapatkan sejauh mata memandang.
Namun sebenarnya, disini bukan kali pertama restoran cepat saji dengan lambang dua busur berwarna kuning ini, didirikan diatas kapal tongkang. McDonalds terapung atau McBarge, pertama kali berada di St Luis, Mo. Untuk yang kedua, restoran yang berada diatas kapal tongkang ini didirikan di Vancouver, British Columbia, Kanada.
2. Tujuan
Perancang dari rumah makan cepat saji yang unik ini adalah Robert Allan Ltd. Ia mendirikan McDonald terapung ini untuk perayaan Expo 1986, sebuah pameran dengan tema “Transportasi dan Komunikasi” yang diselenggarakan di Vancouver, British Columbia, Kanada. Acara itu berlangsung pada tanggal 2 Mei hingga 13 Oktober 1986
Sang perancang mendesain restoran ini dengan sangat unik dan keren. Semua yang ia bangun ini dimaksudkan ingin menampilkan arsitektur dan teknologi di masa depan. Dana yang dihabiskan Allan untuk bangunan ini adalah 12 juta dollar. Angka yang tidak sedikit, namun tak masalah demi kelangsungan pameran nantinya.
3. Kondisi Saat ini
Namun sayang, McBarge akhirnya terlantar begitu saja dan tak urus. Bangunan itu ternyata sudah lama kosong sejak tahun 1991. Pemilik barunya lah yang memaksa untuk menghapus restoran cepat saji itu dari bangunan tersebut. Sangat aneh, mengapa restoran yang namanya begitu terkenal bisa dihilangkan begitu saja dari tempat ini, padahal hal tersebut bisa menjadi daya tarik sendiri bukan.
Saat ini, McBarge telah berlabuh dan tak berpenghuni di Burrard Inlet. Jika dilihat ke dalam, bangunan ini benar-benar kosong. Tak ada terlihat meja-meja tempat makan para pembeli, yang tersisa hanya bagian depan dimana biasanya kita memesan makanan dan sedikit tempat penyimpan makanan matang. Mungkin bisa dibilang, restoran ini menjadi tempat yang sedikit menakutkan.
4. Rencana Pembangunan Kembali
Pemilik McBarge yang sekarang, mengajukan sebuah proposal kepada dewan kota untuk pembangunan pantai di Sungai Fraser pada Juni 2009 lalu. Rencananya nanti akan dibuat sebuah tempat wisata tepi laut dan sebuah restoran lagi. Namun hal ini masih dalam tahap menunggu persetujuan dari pemerintah setempat.
Selain itu, ada beberapa ajuan lainnya untuk pengembangan dari tempat ini. Seperti salah satunya untuk penampungan para tunawisma guna mengurangi kepadatan di tempat penampungan sementara. Tapi sampai saat ini, masih belum ada kejelasan dan kepastian mengenai tempat ini. Apakah akan dikosongkan begitu saja, atau salah satu proposal tadi dapat diterima nantinya.
Meski tempat ini sekarang kosong, namu kenyataannya McBarge sering sekali dikunjungi para penjelajah dan fotografer. Mereka begitu tertarik akan tempat yang mengapung di danau ini. Ditambah lagi akses menuju ke restoran ini sangatlah mudah, bisa menggunakan perahu kecil ataupun perahu karet yang kita dayung sendiri. Tertarik kesana?
