Jajanan tradisional memang jarang sekali diminati oleh masyarakat Indonesia sendiri saat ini karena munculnya banyak jajanan modern di kalangan masyarakat. Hal ini membuat pedagang kue khas daerah kesulitan mempromosikan jualannya. Salah satu makanan tradisional tersebut adalah tape ketan.
Tape ketan hitam atau ketan putih memiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Tanpa kita sadari, makanan tradisional yang satu ini bermanfaat untuk membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh dan juga pemeliharaan kulit serta mengembalikan fungsi organ dan metobolisme tubuh.
Sayangnya, tak semua mengetahui sisi positif dari makanan ini. Hal tersebut mengakibatkan penjual tape ketan mengalami penurunan omset. Apalagi mereka yang menjualnya secara tradisional dan keliling akan mendapat pemasukan yang tak banyak dibandingkan kafe-kafe modern yang banyak digandrungi pemuda-pemudi. Salah satu penjual tape ketan keliling adalah kakek asal Mojokerto ini.
Di masa tua yang seperti ini, ia seharusnya duduk santai bersama anak dan cucu menikmati kebahagiaan. Namun, dengan kulitnya yang sudah keriput menyelimuti tubuhnya, ia masih berusaha memenuhi tanggungjawabnya sebagai kepala keluarga. Meski dengan sandang seadanya yaitu kemeja usang yang beberapa bagiannya telah compang camping, ia tak putus asa untuk terus berjualan. Baginya yang terpenting adalah kesejahteraan keluarga.
Dengan melihat kerja keras dan semangat sang kakek untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sepantasnya kita selalu menghargai jerih payah orang tua kita karena mereka bekerja keras tak lain hanyalah untuk kebahagiaan sang anak. Tak jarang kita selalu meremehkan dan bahkan merendahkan jerih payah mereka dan membandingkan dengan yang lainnya. Seharusnya kita peduli bagaimana sedihnya mereka karena tidak bisa memenuhi keinginan anak.