Adys Disty
Kemenangan Angel Pieters di Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 menuai banyak kritikan dari banyak pihak. Angel sebelumnya tidak termasuk dalam kategori nominasi soundtrack terfavorit. Namun, seminggu sebelum jelang malam penghargaan IMA 2015 diumumkan, nama Angel Pieters baru masuk pada nominasi tersebut.
Angel Pieters dinobatkan sebagai pemenang nominasi Soundtrack Terfavorit di Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Senin (18/5). Angel yang menang melalui soundtrack film “Di Balik 98” dengan lagu berjudul “Indonesia Negeri Kita Bersama” pun tidak kuasa mengungkapkan rasa bangga dan senang karena mendapat penghargaan tersebut.
Angel meluapkan rasa bangga dan senangnya bisa menang di IMA 2015 lewat cuitan di akun twitter @angelicaaMP. “Thank you so much guys masih ga nyangka bisa menang soundtrack terfavorit IMA 2015 terimakasih banyak atas dukungannya,” tulisnya.
Namun, justru kemenangannya tersebut mendapat kritikan dan sindirian dari para netizen. “Ya iyalah nggak nyangka, menangnya ajaib gitu. Next time semoga kalo ada award menang nya dengan cara yang lebih baik mbak ya @angelicaaMP,” tulis salah satu netizen pemilik akun @FOL_Pekanbaru. “@angelicaaMP resepnya apa nih koq bisa menang tanpa masuk nominasi? sudden death sama produser,” tulis pemilik akun @mazariq.
Akan tetapi karena tanggapan dan cibiran negatif para netizen yang mempermasalahkan kemenangannya, Angel Pieters pun menghapus foto kebanggannya itu. Seperti diketahui, kemenangan yang diraih Angel Pieters di ajang IMA 2015 menyulut konflik di antara para netizen dan musisi. Sebab, nama Angel Pieters sebelumnya tidak tercantum dalam nominasi untuk nominasi Soundtrack Terbaik.
Daftar nominasi untuk Soundtrack Terfavorit yang telah dirilis oleh panitia IMA 2015 hanya tertulis nama Glenn Fredly (Tinggikan), Saint Loco (Di Balik Istana), Pongki Barata (Seluas Itu), Mahadewa (Immortal Love Song) dan Anggun (Fly My Eagle). Satu minggu menjelang acara digelar, tiba-tiba muncul nominator baru dimana soundtrack film “Di Balik 98” masuk menjadi salah satu nominator.
