Meski Jepang merupakan salah satu negara paling maju dengan segala teknologi terdepan, bukan berarti masyarakatnya sudah tidak percaya akan hal-hal mistis di sekeliling mereka. Hingga saat ini, Jepang menjadi salah satu negara yang punya banyak cerita tentang makhluk mitologi. Sebut saja Yuki-Onna atau perempuan salju, Shinigami alias dewa kematian, hingga Kappa si makhluk air yang juga dipercaya sebagai dewa air.
Kali ini yang bakal kita bahas adalah Hone-onna, salah satu makhluk mitologi Jepang yang nggak kalah serem. Hone-onna digambarkan sebagai sosok hantu perempuan dengan wujud tengkorak. Konon hantu tersebut terus bergentayangan untuk menemukan mantan. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang Hone-onna.
Hantu gagal move on
Hone-onna dipercaya sebagai sosok hantu yang selalu mempertahankan cinta, tak peduli meski daging pada tubuh sudah membusuk. Hal itu yang membuatnya selalu ingin menemui orang yang dikasihi meski dirinya sudah mati. Konon, mereka bergentayangan dengan wujud yang sama seperti saat mereka masih hidup, biasanya merupakan wanita cantik dan muda
Datang menyedot semangat hidup sang kekasih
Di malam hari, hantu perempuan tersebut akan gentayangan dan mendatangi rumah sang kekasih yang ditinggal mati. Bahkan, ada yang mengatakan jika hantu tersebut bahkan tak sadar jika dirinya sudah mati. Ia masih ingin terus melanjutkan kisah cintanya bersama pria yang dia kasihi.
Kedatangannya bisa dihalau
Versi lain cerita Hone-onna
Kalau menurut Wikipedia beda lagi, di sana disebutkan jika Hone-onna adalah sejenis yokai/setan yang suka membunuh pria. Hone-onna sendiri membunuh dengan cara menyentuh tangan seorang pria dan menyerap energinya sampai tinggal tulang. Dalam kisah yang ditulis oleh Toriyama Sekien, pernah ada seorang pemuda bernama Ogiwara Shinnojō yang bertemu dengan wanita cantik.
BACA JUGA: Daruma-san, Permainan Memanggil Hantu Paling Mengerikan di Jepang! Jangan Coba!
Itulah kisah makhluk mitologi Hone-onna yang ternyata nggak kalah ngeri dari kisah mitologi di Indonesia seperti sundel bolong, kuntilanak, hantu jeruk purut, dan lain sebagainya. Dari kisah di atas, dapat disimpulkan jika makhluk gaib sejatinya memang ada di mana-mana, dan tujuan mereka mengganggu manusia.