in

Kisah Hacker SMP Asal Tangerang yang Sukses Bobol Ketatnya Situs NASA di Amerika Serikat

Menjadi seorang hacker yang berkecimpung di dunia keamanan dan sejenisnya, bukan merupakan sebuah perkara yang mudah. Namun, hal sulit ini ternyata mampu dilakukan dengan cerdas oleh Putra Aji Adhari, sosok pelajar SMP yang telah mahir di dunia siber sebagai hacker.

Tak tanggung-tanggung, beberapa situs-situs besar baik dalam maupun di luar negeri pernah diretas oleh dirinya. Dalam sebuah video YouTube berjudul Bukan Hacker Biasa | Narasi People yang diunggah oleh akun Narasi Channel,  tampil sebagai sosok hacker yang cukup unik. Selain karena masih berusia 15 tahun, ia juga menceritakan keberhasilannya meretas situs milik NASA yang dikenal ketat di Amerika Serikat.

Di tengah hingar bingar kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, setidaknya ada dua hal yang saat itu bisa dirasakam oleh umat manusia. Terutama di Indonesia, kecanggihan teknologi yang membawa era Internet of Thing’s (IoT) di segala bidang, dinilai telah memudahkan kehidupan masyarakat di dalamnya. Sebaliknya, semua kemajuan itu juga membawa kerentanan yang sewaktu-waktu menjadi ancaman bagi individu.

Pada titik inilah, Putra banyak ‘bermain’ di dalamnya. Meski demikian, ia menolak segala bentuk kecurangan dengan memanfaatkan keahliannya sebagai hacker. Selama ‘bergerilya’ di dunia maya, ia mengaku telah meretas ratusan situs. Salah satu yang paling membuat dirinya berkesan adalah, saat berhasil membobol website NASA yang notabene dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat.

Berhasil jebol situs NASA [sumber gambar]
Momen tersebut memang menjadi pengalaman tak terlupakan bagi seorang Putra. Menurut penuturan dirinya dalam tayangan video Bukan Hacker Biasa, teknik pentest (penetration testing) yang dilakukannya secara tidak sengaja, ternyata sanggup menjebol keamanan dari situs yang membawahi seluruh proyek-proyek penting AS. Utamanya soal eksplorasi ruang angkasa.

Uniknya, Putra tertarik mendalami pemrograman komputer setelah melihat kisah-kisah tentang tokoh dunia yang sukses. Pada saat itu, banyak dari teman-temannya yang membagikan kisah para pakar teknologi seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates di sosial media. Dari sana, ia mengetahui bahwa mereka sukses karena memiliki keahlian di bidang pemrograman. Putra pun akhirnya tertarik untuk mempelajari.

Belajar secara otodidak [sumber gambar]
Terlebih, Putra juga datang dari keluarga yang memiliki latar belakang ilmu komputer dan informatika. Dirinya yang juga bersekolah di sebuah Madrasah, ternyata juga tidak mengajarkan komputer kepada para siswanya. Sama seperti anak usia 15 tahun pada umumnya, Putra juga melewati hari-harinya dengan bermain komputer dan gim usai pelajaran di sekolah berakhir. Soal keahliannya sebagai bug hunter di dunia maya, Putra mengaku semuanya dipelajari secara otodidak.

Selain NASA, salah satu kesuksesannya adalah meretas sebuah website milik pemerintah hanya dalam waktu tiga menit saja. Meski demikian, ia tak ingin menyalahgunakan hal tersebut ke arah negatif. Sebaliknya, ia memilih jalan sebagai seorang bug hunter (pemburu error pada suatu sistem).

BACA JUGA: Tak Kalah dengan Haikal, Hacker Asal Pasuruan Ini Sukses Membuat Google Bertekuk Lutut

Apa yang telah dilakukan oleh seorang Putra Aji Adhari di atas, bisa menjadi motivasi bagus bagi anak muda di Indonesia. Khususnya bagi mereka yang akrab dengan internet dan teknologinya. Meski tak mendapatkan pelajaran komputer di sekolahnya, ia tak kehilangan akan dengan belajar secara otodidak lewat internet hingga berhasil. Sebagai bug hunter yang beraliran White Hat (hacker putih), Putra sukses membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah menjadi penghalang untuk mempelajari apapun.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Bravo! 6 Video Klip Lagu Indonesia Ini Tak Nyanyi-nyanyi Doang, Terkonsep + Alur Ceritanya Keren

Dikenal Sebagai Daun Mistis, Kelor Ternyata Diekspor Sampai ke Luar Negeri