Sebelum adanya sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya, ada sosial media yang terlebih dulu digandrugi masyarakat. Adalah Friendster, situs pertemanan yang banyak disukai orang-orang di tahun 2006 ke bawah. Meski kalah pamor dengan sosial media lain dan berakhir menjadi portal social game online pada 2011, Friendster tetap pernah menjadi situs penting yang menghubungkan seseorang dengan teman-teman barunya di masa itu.
Istilah Friendster-an pun kala itu sangat beken dan warnet-warnet merupakan tempat yang bakalan ditongkrongi berjam-jam karena Friendster. Jaman dulu, handphone dengan fitur internet hanya dimiliki orang-orang tertentu saja. Dan banyak hal yang dimiliki Friendster tapi tak dimiliki sosmed kekinian, salah satunya adalah fitur yang memungkinkan kita bisa mengetahui siapa saja melihat profil kita. Yuk, sejenak kembali mengenang situs pertemanan legendaris itu.
Sekilas Tentang Friendster
Tanpa Promosi, Pengguna Friendster Membludak di Masa Lalu

Awal kemunculan Friendster tidak dilakukan dengan promosi agar user bisa menggunakan situs tersebut. Tapi tanpa disangka, situs tersebut langsung booming di pasaran hingga mampu menghasilkan $14 Juta dollar. Dan seiring dengan perkembangannya, di tahun 2003 Friendster mendapat aliran dana hingga $53 Juta dollar dari Kleiner, Caufield & Byers, serta Benchmark Capital. Setelah menguasai jagat maya selama beberapa waktu, baru di tahun 2008 aplikasi ini mulai mundur.
Situs Murni untuk Ajang Mencari Pertemanan
Berbeda dengan sosial media jaman sekarang, orang-orang menambahkan kita sebagai teman bukan lagi murni karena pertemanan. Bisa saja motivasinya karena mereka ingin menawarkan produk, jasa, atau usaha MLM lainnya. Dan meski berteman di jejaring sosial, orang jaman kini menurut penelitian sebanyak 80% tak pernah berkomunikasi dengan temannya.
Kelebihan Friendster Membuat Masyarakat Rindu
Berbeda dengan sosial media kekinian yang memberikan akses mudah pada akun-akun yang tak diprivasi, Friendster menerapkan privasi lebih pada semua pengguna. Jadi seseorang tidak akan bisa asal berteman, sebab untuk melakukan hal ini harus mengetahui email orang tersebut.
Nasib Friendster Kini
Meski kini telah menjamur beragam sosial media untuk terhubung dengan teman, namun kenangan bermain Friendster tetap melekat. Sebab kemunculannya menjadi yang pertama populer, tetap susah terlupakan oleh para Friendster addict. Jadi, apa kenangan kamu bersama Friendster?