Indonesia memang merupakan salah satu negara yang paling kaya di dunia, apalagi kalau soal adat dan budaya. Bagaimana tidak, di Indonesia kita memiliki banyak sekali provinsi serta daerah yang sampai sekarang masih mempertahankan keunikannya masing-masing. Berbicara mengenai suku bangsa, tentu Indonesia juga sudah dikenal memiliki banyak sekali. Tidak hanya sang fenomenal Dayak, kita juga memiliki Sunda, Aceh, Bugis, Asmat, sampai Madura.
Nah ngomong-ngomong soal Madura nih, apa sih yang ada di pikiran kalian ketika mendengar istilah tersebut? Bahasanya yang khas, baju sakera yang tak ada duanya, atau budaya uniknya? Ada salah satu kebudayaan dari tanah Madura yang pasti nggak kalah dengan pertunjukan banteng di Spanyol, apalagi kalau bukan Karapan Sapi. Dan belum lama ini kabar membahagiakan bahwa perlombaan khas Madura ini akan segera tayang di bioskop Hollywood lho.
Sang sutradara ingin memperkenalkan keunikan Indonesia
Tentu para penggemar film sudah tidak asing lagi dengan nama sutradara Livi Zheng. Perempuan yang sudah berhasil membobol kancah perfilman Hollywood tersebut kabarnya akan memproduksi sebuah film yang mengangkat Karapan Sapi. Sutradara kelahiran Blitar Jawa Timur itu sebelumnya sudah memproduksi dua film asing dengan judul Brush with Danger serta Insight, dan kali ini Livi berniat mengangkat budayanya sendiri.
Livi sudah memiliki gambaran umum serta calon pemain filmnya
Tentu Livi tidak serta merta keluar dengan konsep mentah untuk penggarapan film ini. Karena seperti yang disebutkan tadi bahwa ini adalah kali pertamanya membawa budaya Indonesia dalam kancah internasional. Untuk gambaran umumnya secara sekilas si gadis Blitar mengungkapkan bahwa akan ada kisah dibalik budaya balap hewan ternak di Madura yang dimunculkan.
Karapan Sapi dinilai akan membuat pasar film Amerika tertarik
Menurut Livi, cukup sulit bila kita ingin menarik minat pasar film di Amerika Serikat. Bila ingin mengangkat sesuatu yang lokal, faktanya di sana sudah banyak sekali yang melakukan hal demikian. Apalagi statusnya sebagai pendatang yang tentu terkesan lebih sulit. Oleh karenanya dia harus membuat film yang juga unik. Dari situlah kemudian ide mengenai Karapan Sapi Madura muncul, karena memang budaya tersebut unik dan dirasa sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat Amerika.
Pembuatan film direncanakan mulai pada 2018
Sebelum memutuskan untuk menggarap film tentang perlombaan ini, Livi tentunya sudah melihat secara langsung bagaimana Karapan Sapi dilakukan. Perempuan ini langsung mengunjungi Pulau Madura juga dalam rangka menyusun skenario calon filmnya tersebut. Untuk penyusunan naskahnya sendiri Livi tidak menargetkan seberapa lama waktunya, namun menurutnya akan butuh waktu berbulan-bulan agar nanti berhasil melahirkan skenario terbaik.
Akhirnya setelah beberapa film tentang budaya Indonesia berhasil berjaya, kali ini giliran Madura yang mendapatkan kesempatan tersebut. Berkat keunikan dan khasnya perlombaan pacuan sapi atau Karapan Sapi yang mereka pertahankan sampai saat ini, akhirnya sutradara muda kita akan membawanya menuju kancah internasional. Siapa yang tidak bangga nantinya melihat film besutan anak negeri bertengger di jajaran film terkenal di Amerika. Yang pasti sabarlah menanti ya, karena film ini baru dapat kita nikmati dua tahun lagi.