in

Film Dibalik 98, Ajarkan Kebebasan Berpendapat

Film Dibalik 98, Ajarkan Kebebasan Berpendapat
Film Dibalik 98, Ajarkan Kebebasan Berpendapat

Film yang berjudul ‘Dibalik 98’ telah diputar di banyak bioskop di seluruh Indonesia. Film tersebut berlatar pada kejadian Reformasi 1998 silam. Para penikmat film merasa film ini menggambarkan apa yang terjadi di momen itu. Film tersebut juga memberikan pelajaran kepada generasi muda agar menghargai kebebasan berpendapat dan berekspresi yang diperjuangkan pada era itu.

Menurut Ny Rohali, ibunda dari artis nasional Alya Rohali, film tersebut dapat memberikan inspirasi anak-anak muda sekarang agar dapat menghargai kebebasan berpendapat atau berekspresi. Mereka juga perlu tahu bahwa sebelum reformasi 1998 hak berpendapat masih banyak dibatasi.

Film Dibalik 98, Ajarkan Kebebasan Berpendapat
Film Dibalik 98, Ajarkan Kebebasan Berpendapat

“Dengan menonton film tersebut, anak-anak muda sekarang dapat menghargai kebebasan berpendapat atau berekspresi yang dulu sukar didapatkan, ” ucapnya.

Dia mengharapkan, perjuangan mahasiswa saat Reformasi dapat dimanfaatkan generasi penerusnya. Dengan situasi era reformasi seperti saat ini melalui perjuangan, nyawa, dan air mata generasi 98. Dia juga memuji Lukman yang sempat menggambarkan kampus, rumah sakit dan suasana eksodus para warga keturunan luar negeri.

“Saya dan anak-anak saya mengalami sendiri kejadian yang pada tahun itu jadi bisa bilang bahwa film 98 menggambarkan situasi sebenarnya. Saat itu suasana memang mencekam dan hampir tak ada angkutan umum yang beroperasi. Semua orang naik motor atau jalan kaki sebagian besar enggan keluar rumah, ” ungkapnya.

Ibu paruh baya tersebut mengatakan anaknya yang lain yang bernama Kemal ikut gerakan mahasiswa. Kemal adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Dia mengaku senang salah seorang anaknya, Alya Rohali, ikut terlibat dalam film garapan perdana Lukman Sardi itu.

“Seperti di film DiBalik 98 banyak sekali mahasiswa yang terlibat, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Trisakti, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sampai Partai Rakyat Demokratik (PRD),” ungkapnya.

Film drama berlatar belakang perjuangan menampilkan Chelsea Islan sebagai Diana, seorang aktivis mahasiswa. Selain itu, Boy William berperan sebagai Daniel. Didukung Ririen Ekowati sebagai kakak Diana, Salma dan Donny Alamsyah sebagai Bagus, ipar Diana. Alya Rohali berperan sebagai staf istana teman Salma. Film DiBalik 98 akan tayang perdana di seluruh bioskop tanah air, Kamis (15/1).

Written by Alfry

Leave a Reply

Harga BBM Turun, Diharapkan Harga Kebutuhan Pokok Juga Menurun

Harga BBM Turun, Diharapkan Harga Kebutuhan Pokok Juga Menurun

Aura Kasih Ingin Berbisnis Di Dunia Kuliner

Aura Kasih Ingin Berbisnis Di Dunia Kuliner