Kebanyakan orang biasanya memiliki ketertarikan seksual pada sosok yang cantik, tampan, seksi, atau bertubuh bagus. Tapi hal ini ternyata tidak selamanya benar karena ada juga yang tertarik pada hal yang sangat berbeda.
Fetish adalah suatu kecintaan secara seksual terhadap suatu hal namun dengan cara yang berlebihan. Beberapa orang malah memiliki beberapa fetish yang tidak biasa. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Amputasi
Acrotomophiles dan apotemnophiles adalah istilah untuk mereka yang terobsesi terhadap amputasi. Fetish ini memang terbilang jarang, tapi cukup membuat mereka dengan obsesi ini bertindak nekat. Beberapa orang yang sehat malah dengan sengaja memotong kaki mereka untuk kesenangan erotis.
2. Memakan dan dimakan
Vorarephile adalah istilah untuk mereka yang memiliki hasrat memakan atau dimakan orang lain. Pada tahun 2001, seorang pria Jerman yang menderita Vorarephile, Bernd Brandes mengalah dengan fetishnya dan membiarkan seorang kanibal memakan dirinya.
3. Jatuh cinta pada benda
Objectophiles memiliki ketertarikan seksual pada benda mati yang begitu kuat. Penderitanya bahkan merasakan koneksi romantis yang nyata pada benda tersebut.
4. Jatuh cinta pada mobil
Jatuh cinta pada mobil yang dimaksud di sini bukan hanya mereka yang hobi dengan kendaraan bermotor. Mechanophilia adalah ketertarikan seksual terhadap kendaraan termasuk sepeda motor, mobil, helikopter, dan pesawat.
5. Bug Chaser
Berbagai negara menghabiskan banyak dana untuk merawat para penderita AIDS. Namun beberapa orang justru berusaha agar terinfeksi virus HIV demi kepuasan seksual. Para bug chaser suka melakukan hubungan seksual dengan penderita HIV. Bahkan kabarnya seperempat penyebaran HIV yang baru berasal dari kegiatan ini.
Beberapa pakar menganggap fetish sebagai suatu kelainan seksual, terutama jika bersifat membahayakan seperti ini. Manusia mencintai seseorang atau memiliki ketertarikan terhadap sesuatu adalah hal yang wajar, tapi jika sampai berlebihan dan bahkan merugikan, tentu perlu dipertanyakan. Karena sebenarnya menyukai sesuatu tidak boleh sampai merusak atau menghancurkan diri sendiri.