Jaman sekarang, banyak orang yang rela lakukan apa saja demi sesuatu yang diinginkan, meski kadang dengan cara yang tidak baik. Contohnya saja fenomena menyambut barang baru keluaran brand tertentu yang selalu mencuri perhatian sebagian besar masyarakat di dunia. Ingat ketika produk Apple terbaru diluncurkan?
Ya, peluncuran iPhone X beberapa waktu lalu sempat menuai kontroversi karena banyak orang rela tidur di jalanan untuk antri mendapatkan barang tersebut. Rupanya bukan hanya iPhone X, fenomena serupa juga pernah terjadi pada beberapa produk. Boombastis.com akan merangkum semua fenomena antri barang ini untuk kalian ketahui lebih dalam.
Kegilaan di Nike Bazaar Grand Indonesia
Beberapa waktu lalu di Indonesia juga sempat terjadi kericuhan akibat diskon gila-gilaan sebuah produk. Bertempat di Grand Indonesia, kala itu produk sepatu favorit Presiden Jokowi, Nike, tengah mengadakan diskon besar-besaran. Di antara produk yang dijual, bukan hanya barang lawas saja, namun juga banyak barang baru yang menjadi incaran para kaum hedonis.
Saling Dorong Hingga Polisi Turun Tangan di Peluncuran Seri Terbaru Blackberry
Produk smartphone Blackberry merupakan primadona beberapa tahun silam. Memang dewasa ini banyak orang yang lebih banyak menggunakan produk Samsung atau Oppo, namun BB juga pernah jaya pada masanya. Tahun 2011 lalu, bertempat di SCBD Jakarta, BB meluncurkan produk terbarunya.
Rela Menunggu Sebelum Toko Buka pada Buy 1 Get 1 Free Converse di Malang
Tampaknya fenomena ini memang berulang kali terjadi di Indonesia. Bukan hanya di ibukota saja, di Malang, Jawa Timur kegilaan ini pun pernah terjadi. Kala itu, produk sepatu Converse sedang memberikan diskon beli 1 gratis 1 ketika bertepatan dengan 17 Agustusan serta hari Natal.
Terbang ke London demi Jaket Supreme Seharga 3 Juta Lebih
Dilansir dari vice.com, kegilaan para kids zaman now terhadap sebuah brand bernama Supreme juga tidak kalah memusingkan. Tidak hanya di Indonesia, seorang anak 17 tahun asal Finlandia rela terbang menuju London, Inggris hanya untuk mengantri selama 6 jam demi sebuah kaos bergambar Morrisey yang sedang murung.
Jadi guys, bagaimana pendapatmu soal fenomena sosial ini? Apakah baik jika fenomena antri barang baru ini dijalani terus-menerus? Terutama oleh para anak muda seperti cowok Finlandia di atas. Kalau menurut penulis, semakin kita terus-terusan berburu barang dengan cara seperti ini, makin tidak sehat akal kita nantinya. Kalau menurutmu bagaimana?