Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi memang erat bahkan sejak dulu kala. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama antara keduanya yang saling menguntungkan. Semisal kita tahu Indonesia selalu aktif dalam mengirimkan jemaah Haji dan Umroh ke sana. Sebaliknya, banyak pebisnis Arab bahkan Raja Salman sendiri yang berinvestasi ke tanah air.
Bicara soal hubungan Arab dan Indonesia, beberapa waktu yang lalu ternyata negara kita jadi tamu kehormatan di sana loh. Hal ini bahkan bikin banyak negara iri karena dipilihnya tanah air. Lalu kenapa bisa begitu? Simak ulasan berikut.
Terpilihnya Indonesia sebagai salah satu tamu undangan
Mungkin jarang ada yang tahu, namun siapa sangka kalau negara tercinta kita Indonesia ternyata jadi salah satu tamu undangan Arab Saudi. Ya, bagaimana tidak, pasalnya dari banyak negara malah Indonesia lah yang jadi sebuah tamu kehormatan dalam salah satu festival besar di sana.
Indonesia dalam di festival janadriyah bikin iri negara lain
Satu hal yang unik dari pemilihan Indonesia jadi tamu kehormatan di Arab Saudi adalah adanya negara lain yang sudah mengantri lebih lama. Ya, untuk jadi kehormatan biasanya beberapa negara harus mengajukan diri terlebih dahulu dan menunggu antrian beberapa tahun.
Apa saja yang sebenarnya ada dalam festival itu?
Festival ini sendiri sejatinya sudah diselenggarakan sejak tahun 1985/ 1405 Hijriah. Selain adanya tamu kehormatan dari negara yang dipilih, ada banyak perlombaan dan pameran yang ada dalam acara ini. Dan tentu banyak orang dari luar negeri pun datang berbondong ke sana.
Kejadian di Indonesia jadi ‘kode’ dipilihnya Indonesia
Ternyata dipilihnya Indonesia dalam festival megah milik Arab Saudi ini sejatinya sudah ada ‘kode’nya dulu ketika Raja Salman datang ke Indonesia. Ya seperti yang diketahui kalau Raja Salman waktu itu diperlakukan sangat luar biasa sehingga merasa nyaman di sini. Tidak hanya itu jika menengok ke belakang hubungan kerjasama selama 68 tahun dari kedua negara ini tentunya jadi salah satu alasan kuat kenapa Indonesia yang dipilih.
Adalah sebuah kehormatan besar buat negara kita, meskipun tak masuk dalam list negara namun tiba-tiba ditunjuk sebagai tamu kehormatan. Tentunya hal ini jadi sebuah langkah baru untuk semakin menjalin erat hubungan kedua negara agar saling menguntungkan.