Pertandingan Indonesia menghadapi Singapura memanglah sudah berakhir. Skor 3-0 menjadi hasil pertemuan antara kedua negara yang bertetangga ini. Di balik kemenangan ini kembali Febri Hariyadi mampu mengukir cerita manis dengan mampu mencetak gol kemenangan Timnas. Tidak hanya itu pemain 22 tahun ini juga membantu terciptanya gol ketiga Timnas Indonesia.
Performa luar biasa Febri ini menjadikannya sebagai talenta tanah air yang menonjol beberapa tahun ini. Meski berusia belia dirinya mampu bersaing dengan pemain senior papan atas Indonesia. Hal inilah yang menjadikannya digadang-gadang cocok bermain di Eropa layaknya Egy Maulana Vikri. Walaupun masih spekulatif tapi ada banyak bukti yang membuat ia layak untuk terbang ke Benua Biru. Untuk membuktikannya simak ulasan berikut ini.
Di usia masih belia mampu masuk skuat utama tim besar Indonesia
Pemain Persib [Sumber Gambar]Persib Bandung menjadi salah satu tim Indonesia yang mampu ditaklukkan oleh pemain muda ini. Memulai debut pada tahun 2016, kemampuan hebatnya dalam mengolah bola membuat Febri mampu bersaing dengan pemain top di tim ini. Padahal saat itu di posisi sayap terdapat pemain hebat nasional dan luar negeri seperti Tantan,M Ridwan, dan Konate. Namun itu bukanlah halangan untuknya hingga sampai kompetisi 2017 lalu namanya selalu masuk dalam skuat inti. Bahkan meski Persib harus bergonta-ganti pelatih beberapa kali. Melalui kemampuan hebat Febri lah beberapa kali Persib dapat terhindar dari kekalahan.
Karir Timnas luar biasa dengan mampu meraih gelar
Febri di Timnas [Sumber Gambar]Permainan hebat di level klub membuat namanya melambung hingga panggilan Timnas pun datang. Saat itu ia mampu lolos seleksi dan menjadi salah satu pemain yang dibawa untuk SEA Games 2017. Mengenakan seragam merah-putih pemain bertinggi 167 cm ini mampu menujukkan penampilan yang luar biasa. Ketika itu Timnas mampu dibantunya meraih juara ketiga di ajang multievent Asia Tenggara tersebut. Tidak hanya itu, Febri juga mampu persembahkan piala kompetisi yang memperingati terjadinya Tsunami di Aceh. Penampilan yang luar biasa itu membuatnya selalu dipilih pelatih Timnas Luis Mila untuk menempati posisi sayap.
Berbicara Egy Maulana pastinya menjadi pemain yang sudah tidak diragukan kualitasnya. Namun, apabila kita bandingkan dengan pria Medan itu, Febri tidaklah kalah. Secara jam terbang pria asal Bandung ini jauh menggunguli Egy Maulana yang belum pernah debut di klub profesional. Skill Febri yang mampu menusuk dari sektor sayap dan mengelabui lawan menjadikannya berbahaya layaknya Egy. Meskipun demikian kedua pemain ini tetaplah sama-sama hebat. Hal tersebut menjadikan Febri juga layak tampil di luar negeri.
Merupakan pemain dengan profesionalitas tinggi
Berlatih Keras [Sumber Gambar]Keberhasilan Febri Hariyadi untuk dapat mencapai semua hal ini pastinya tidak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak sekali perjuangan yang telah dilakukannya. Sebagai pesepak bola pria asal Bandung ini bisa dikatakan memiliki profesional tinggi. Dilansir pada laman Juara.Net, ia merupakan salah satu pemain Persib Bandung yang memiliki kedisplinan yang luar biasa dalam menjalankan program latihan. Bahkan, Febri sering sekali menambah porsi latihan sendiri. Hal ini menjadi suatu yang bagus lantaran dengan sikap profesionalitas lah pemain muda dapat terus berkembang.
Beberapa pelatih dan pemain sebut Febri Hariyadi layak bermain di Eropa
Michael Essien [Sumber Gambar]Beberapa pertandingan Internasional sudah dilalui oleh Febri Hariyadi. Acap kali kemampuan individunya mempesona pemain dunia. Dari hal inilah banyak pemain yang pernah bertanding dengannya mengatakan apabila Febri layak untuk bermain di Eropa. Seperti yang diungkapkan oleh pemain Timnas Islandia beberapa bulan lalu yang mengatakan “Dia cocok main di luar negeri,” seperti dikutip laman Bolalob. Tidak hanya itu rekannya duet Michael Essien juga mengungkapkan hal senada apabila Febri layak untuk bermain di Benua Biru. Ya mari kita doa kan bersama agar Egy ke depan dapat bermain di sana.
Febri Hariyadi pastinya menjadi nama baru dalam belantika sepak bola nasional. Namun apabila melihat talentanya yang luar biasa, tidak salah apabila ia layak untuk bermain di Eropa. Beberapa fakta di atas juga dapat menjadi penguat argumen tersebut. Hal ini semakin menunjukkan bahwa meski sepak bola kita ini masih miskin prestasi tapi kaya akan bakat muda. Hanya perlu memberikan perhatian lebih untuk mereka agar Indonesia ke depan dapat berjaya.
Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.
Galih
