Sudah mulai banyak keramaian dan kerumunan digelar. Acara pernikahan, café, hingga sebentar lagi akan ada Pilkada. Namun, satu hal yang pasti bahwa Corona belum reda di Indonesia. Hasil PCR test hingga November ini bahkan belum menunjukkan penurunan. Jadi, jangan kendor untuk melakukan protokol kesehatan kendati harus keluar rumah.
Bukan sekedar mengingatkan, tapi kita semua tentu tidak berharap akan terpapar virus pandemi ini bukan? Apalagi sampai harus ketemu dengan yang namanya ventilator. Berdasarkan penelusuran Boombastis mengenai mereka yang pernah survive dari Covid-19 dengan bantuin alat ini, mungkin akan tampak ngilu, namun bisa menjadi tambahan ilmu.
Juga membuat kita lebih bijak menyikapi kondisi yang bias seperti saat ini. Di mana seolah-olah pandemi sudah surut, padahal belum sama sekali.
Digunakan pada pasien gagal nafas
88% pengguna ventilator meninggal dunia
Jika melihat data Covid-19 yang disajikan oleh Satgas Covid-19 RI, angka kematian terlihat kecil dibanding rasio lainnya. Namun, tahukah Sobat Boombastis bahwa banyak momen kritis dan pelik di balik angka-angka itu? Salah satunya ketika pasien harus dibantu dengan ventilator, artinya mereka benar-benar sedang berjuang antara hidup dan mati.
Ada resiko penggunaan
Nah, dalam kondisi gawat di mana pasien mengalami penurunan saturasi oksigen atau gagal nafas, RS biasanya akan meminta persetujuan keluarga untuk menggunakan ventilator. Tentu saja ada beberapa efek samping ketika ventilator dipasangkan atau setelah penggunaan.
Pasien dibuat koma terkontrol
Momen penggunaan ventilator menurut beberapa kisah pasien yang berhasil survive, tak ubahnya bagai berada di jembatan antara hidup dan mati. Dalam kondisi medis sendiri, pasien dibuat koma dalam pemantauan ketat. Tujuan tindakan ini adalah agar sistem tubuh (utamanya pernafasan) beristirahat sementara dalam kondisi dimasukkan ventilator. Sehingga secara keseluruhan, badan pasien bisa lebih optimal melawan virus yang menyerangnya.
Ventilator saat ini menjadi alat yang sangat dibutuhkan dan menolong banyak orang, tapi yakinlah mereka yang menciptakannya berharap orang tidak perlu menggunakan itu sepanjang hidup mereka. Tetap jaga keselamatan dan kesehatan, Sobat Boombastis.