Dany
Banyaknya para tokoh agama Islam dari kalangan mualaf memang kerap mendapatkan perhatian tersendiri. Salah satunya adalah sosok Ustaz Bangun Samudra yang baru-baru ini sempat bikin gaduh media sosial. Namanya kala itu ramai disebut oleh netizen di media sosial Twitter, lengkap dengan poster dirinya yang digambarkan sebagai mantan pastor, muallaf, dan lulusan S3 Vatikan. Gelar terakhir inilah yang jadi sorotan
Keriuhan ini pun ditanggapi oleh Romo Jost Kokoh melalui akun Twitter pribadinya @RomoJostKokoh, yang heran dengan banyaknya orang mudah terbujuk dan percaya dengan titel S3 Vatikan milik ustaz Bangun Samudra. Sebagai seorang muallaf, Ustaz Bangun Samudra sendiri kerap memberikan ceramah dan bercerita soal sosoknya di masa lalu dan kegiatannya sebelum memeluk Islam. Selengkapnya, simak ulasan dari Boombastis berikut ini.
Mengaku sebagai sosok cerdas sejak sekolah hingga jenjang universitas
Dalam sebuah tayangan video di YouTube berjudul “Kisah Ustadz Bangun Samudra, Mantan pastur yang pintar menjadi Ustadz” unggahan Muslim Chanel, dirinya tampak bercerita mengenai latar belakang pendidikannya kepada para jamaah. Mulai dari TK Katolik Kristus Raja Surabaya, SD Katolik Santo Yohanes Gabriel , SMP Santo Stanislaus dan SMA Katolik Santa Maria. Kemudian berlanjut ke jenjang pendidikan sekolah pastur tingkat menengah katolik yang berhasil selesai setahun dari yang seharusnya dua tahun.
Karena lulus lebih cepat, Ustaz Bangun Samudra kembali disekolahkan oleh Keuskupan Surabaya ke STFT (Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi) Santo Giovanni, di mana 10 semester yang ditempuh normal selama lima tahun, sanggup diselesaikan dalam tiga tahun saja. Dari sana, ia kemudian mengaku dikirim lagi ke Vatikan Roma untuk mengambil Magister Teologi dan selesai selama 1,5 tahun dari durasi normal tiga tahun.
Soal lulusan S3 Vatikan yang kemudian jadi sorotan dan bikin ‘gaduh’ media sosial
Dari sini diketahui, pemahaman umat Islam tentang sosok Ustaz Bangun Samudra adalah mantan pastor muallaf yang lulusan sekolah luar negeri (Vatikan). Hingga kemudian, muncul sebuah poster pengajian yang diisi oleh Ustaz Bangun Samudra pada 14 Februari 2020, dengan dilengkapi narasi lulusan S3 Vatikan.
Knp umat beragama disini mudah sekali dibohongi?
Contoh jelas:
Dia pernah di Seminari Garum-Blitar (SMA) & hanya 1 tahun artinya tdk lulus!Stlh mualaf, tahu2 muncul sbg ustad & mengaku mantan pastor (pastor genius lulusan S3 Vatikan) Anehnya ribuan org lgsg percaya bgitu saja pic.twitter.com/sHyFQqU6LY
— Jost Kokoh (@JostKoko) February 18, 2020
Hal ini kemudian menjadi sorotan dan menarik perhatian setelah foto poster tersebut diunggah oleh Romo Jost Kokoh melalui akun Twitter pribadinya @RomoJostKokoh. Dalam tulisannya, Romo Jost Kokoh mempertanyakan kenapa banyak orang yang percaya (lulusan S3 Vatikan) begitu saja. Alhasil, unggahannya ini pun mendapat beragam komentar dari netizen.
Eksis sebagai penceramah yang videonya banyak ditonton orang di Youtube
Lebih lanjut, Romo Jost Kokoh juga menulis bahwa Ustaz Bangun Samudra pernah di Seminari Garum-Blitar (setingkat SMA) hanya satu tahun dan menurut dirinya tidak lulus. Dari sinilah, mulai muncul pertanyaan soal gelar S3 Vatikan yang disematkan pada dirinya. Jika pendidikan menengah saja tidak lulus, bagaimana gelar-gelar tinggi akademik nan prestise itu bisa didapat?
BACA JUGA: Dipolisikan Permadi Arya Hingga Aktif Ceramah di Sosmed, Siapakah Maheer At-Thuwailibi?
Banyak dari netizen yang sejatinya masih penasaran dengan kebenaran klaim lulusan S3 Vatikan Ustaz Bangun Samudra yang digembar-gemborkan selama ini. Terlebih, sosoknya telah dikenal luas di ruang publik yang mengaku sebagai mantan pastor yang memilih untuk menjadi mualaf.
