Bicara soal penguasa Mongol, kebanyakan orang akan langsung merujuk kepada Genghis Khan. Bagaimana tidak, ia dikenal sebagai seorang penguasa yang begitu hebat namun kekejamannya juga telah melegenda.
Namun, ada lagi penguasa yang tidak kalah kejam darinya, dialah Timur Lenk atau Tamerlane. Penguasa Turki-Mongol dan pendiri Kekaisaran Timurid di Persia dan Asia Tengah.
1. Masih Keturunan Kaisar Mongol, Genghis Khan
Timur Lenk atau Tamerlane lahir pada tahun 1336 di dekat Samarkand, Transoxiana. Ayahnya, Taragay, adalah kepala suku Barlas yang merupakan campuran keturunan Mongol dan Turki.
2. Dari Anak Kepala Suku Menjadi Kaisar dengan Wilayah yang Membentang di Asia
Sama seperti Genghis Khan, Timur Lenk juga awalnya hanyalah seorang anak kepala suku kecil biasa. Tapi, dengan kecerdasan, kemampuan militer, dan kepribadiannya yang keras, Timur mampu menaklukan kekaisaran yang membentang dari Russia hingga India, dari Laut Mediterania hingga Mongolia.
![Kekuasaan Timur Lenk [Image Source]](http://cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2016/05/Kekuasaan-Timur-Lenk.jpg)
Tapi, bedanya dengan Genghis Khan, ia melakukan penaklukan bukan untuk membuka jalur perdagangan ataupun melindungi rakyatnya, tapi malah untuk menjarah. Kekaisaran Timurid juga pada akhirnya tidak bertahan cukup lama karena ia tidak membuat struktur pemerintahan di daerah yang ia taklukan setelah menghancurkannya.
3. Puluhan Tahun Memimpin Perang dan Menaklukan Berbagai Wilayah
Timur Lenk menghabiskan 35 tahun masa kepemimpinannya dengan melakukan perang, ekspedisi dan perluasan wilayah. Dari yang awalnya hanya menguasai Transoxiana, ia kemudian menaklukan wilayah Asia Tengah lainnya.
4. Mengaku Sebagai Muslim, Tapi Tak Ragu Menyerang Saudara Seiman
Timur Lenk mengaku dirinya sebagai muslim, tapi anehnya ia sama sekali tidak ragu untuk menyerang kerajaan Islam lainnya. Ia bahkan mengirim pasukannya untuk menghancurkan kota-kota Islam dan membunuh para penduduknya.
5. Melakukan Kekejaman Paling Mengerikan dalam Peperangan
Sumber-sumber kontemporer mengatakan bahwa pasukan Timur Lenk setidaknya membunuh 19 juta orang dalam usahanya memperluas wilayah. Meski tidak ada catatan pasti mengenai total angka tersebut, tapi Timur memang sosok yang dikenal suka membunuh siapa saja yang menjadi sasarannya, bahkan termasuk rakyat biasa.
6. Timur Lenk Menjadi Sosok yang Dikagumi Sekaligus Dibenci
Timur Lenk menjadi sosok yang kompleks di dunia. Bangsa Eropa menyanjungnya karena berhasil mengalahkan Ottoman Turki yang saat itu sedang menyerang Eropa Timur. Kota-kota di Asia Tengah juga berkembang di bawah kepemimpinannya dan ia dianggap sebagai pemersatu negara-negara Islam yang belum pernah bisa dicapai oleh raja-raja sebelumnya.
7. Makamnya Mengandung Kutukan
Makam Timur Lenk terletak di Sammarkand, Uzbekistan. Pada tahun 1941 Joseph Stalin memerintahkan untuk membuka makam tersebut. Ternyata, di dalam makam terdapat tulisan, “Ketika aku bangkit dari kematian, dunia akan bergetar” dan, “Siapapun yang mengganggu makamku akan ada seorang penjajah yang lebih mengerikan daripada aku”.
Hingga kini, pendapat tentang Timur Lenk masih beragam. Ada yang menyanjungnya, tapi di sisi lain juga banyak yang membencinya. Namun rasanya tetap sulit membenarkan penaklukan wilayah dengan cara pembantaian seperti itu. Bahkan dalam Islam saja ada tata cara peperangan yang harus ditaati, dan pembantaian jelas bukan salah satunya. Bagaimana menurutmu?