Dunia tempat kita tinggal ini kalau dilihat sekilas nampak normal-normal saja. Oke lah ada banyak hal-hal yang tidak sesuai, tapi semuanya masih dalam koridor yang bisa diterima akal. Kecuali kalau tiba-tiba orang-orang yang ada di jalan bunuh-bunuhan, itu baru sudah tidak wajar. Tapi meskipun nampak biasa saja, sebenarnya kita berada di kondisi yang tidak benar-benar baik.
Salah satu bukti kalau kita tengah di dalam masa yang tidak baik adalah adalah fakta kalau jumlah para pengidap sakit jiwa sangat banyak jumlahnya. Kita tidak bicara jutaan orang, melainkan jauh lebih banyak daripada itu. Ada pun alasan kenapa banyak yang mengalami kelainan jiwa tak lain adalah kondisi dunia yang buruk seperti sekarang.
Kembali soal jumlah, lalu berapa banyak orang-orang yang menderita sakit jiwa di dunia ini? Bersiap-siaplah tercengang setelah melihat kebenarannya.
1. Jumlah orang yang pernah atau sedang mengalami depresi
2. Penderita Bipolar

Penyakit jiwa lainnya adalah bipolar. Penderita bipolar adalah orang yang mengalami perubahan suasana hati yang sangat ekstrem. Lalu, berapa perkiraan orang yang menderita bipolar di dunia? Saat ini, diperkirakan kurang lebih 60 juta orang di dunia menderita bipolar. Dan 75 persen penderita bipolar mengalami minimal satu gangguan jiwa lainnya, seperti kepanikan berlebihan. Fakta lainnya, hanya 25 persen dari total jumlah penderita Bipolar yang mendapatkan pertolongan dari ahli kesehatan jiwa.
3. Skizofrenia
Mendapati fakta ini tentu bikin terkejut ya. Siapa yang menyangka jika di balik dunia yang kelihatan normal ini ternyata ada ratusan juta orang yang mengalami kelainan jiwa. Fakta lainnya, 78-85 persen penderita gangguan jiwa ini ada di negara miskin dan sulit mendapatkan akses pengobatan. Tak habis sampai situ, sebanyak 20 persen dari total orang yang mengalami gangguan jiwa adalah remaja di bawah 14 tahun. Miris!