Masih menempati urutan pertama pembunuh terbesar, kanker menjadi penyakit mengerikan yang bisa muncul di hampir semua organ manusia. Kalau belakangan kanker yang dianggap menakutkan adalah serviks dan payudara, baru-baru ini publik dibikin merinding oleh keberadaan kanker lidah.
Meski tak banyak mencuat di masyarakat, kanker lidah benar-benar berbahaya. Penyakit ini beberapa waktu lalu telah merenggut nyawa seseorang bernama Andrie K Farid. Kematian Andrie menjadi viral sebab diceritakan oleh sang istri, Rezy Selvia Dewi. Awalnya, penyakit Andrie diketahui hanya sebagai sariawan. Sayangnya, kondisi tersebut diabaikan dan perlahan menjadi parah hingga terlambat mengetahui jika penyakit tersebut adalah kanker lidah. Karena itu, kita harus tahu seperti apa kanker lidah dan fakta-fakta penyakit ganas ini.
Sekilas Tentang Kanker Lidah
Beberapa Hal yang Dapat Memicu Munculnya Kanker Lidah
Meski belum bisa dirumuskan secara pasti, beberapa hal diyakini sebagai penyebab utama kanker lidah. Di urutan teratas ada konsumsi rokok. Diketahui, sebanyak 85% kanker yang bersarang di leher dan bagian kepala termasuk juga lidah disebabkan konsumsi tembakau. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif rutin pun memiliki resiko tinggi untuk terkena gangguan ini.

Selain rokok, konsumsi alkohol terus menerus juga bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker lidah. Faktor lain yang berpeluang meningkatkan resiko adalah kebersihan mulut. Semakin tidak higienis organ mulut seseorang, misal ada luka atau sariawan yang diabaikan. Dan faktor terakhir adalah adanya infeksi virus human papillomaviers (HPV) yang dapat menyebabkan pertumbuhan jaringan abnormal dalam mulut. Virus ini bisa memicu kanker. Penularan HPV dapat terjadi jika bersentuhan langsung dengan kulit pengidap atau benda yang terkontaminasi HPV.
Gejala Awal yang Muncul
Cara Mencegah Kanker Lidah
Tak seperti kanker lain yang memiliki gejala yang jelas, kebanyakan penderita kanker lidah hanya mengalami gangguan mulut biasa. Karena itu, beberapa penderita baru menyadari hal itu saat mencapai stadium akhir. Karenanya, penting sekali untuk memperhatikan tiap perubahan yang terjadi pada lidah. Pun, menghindari rokok, alkohol, dan mengonsumsi teh hijau sangat disarankan untuk mencegah penyakit satu ini. Karena, mencegah tentu akan lebih baik ketimbang mengobati.