in

4 Fakta Ini Bisa Jadi Bukti Adolf Hitler Memang Pernah Ada di Indonesia

Kematian Hitler di tahun 1945, agaknya masih menyimpan kontroversi sampai hari ini. Banyak yang menyangsikan jika sosok yang tewas bunuh diri di sebuah bungker itu adalah sang pendiri Nazi. Banyak teori yang beredar tentang Hitler yang selamat dari serangan Rusia di akhir peperangan Perang Dunia II. Dikatakan, Hitler ketika itu berhasil kabur bersama sang istri tercinta Eva Braun.

Brazil dan Italia dikatakan sebagai tempat kaburnya Sang Furher, hal ini berdasarkan sejumlah laporan serta bukti-bukti peninggalan yang ada di sana. Tak hanya dua negara itu, diduga pula bahwa Hitler berada di Indonesia. Tak hanya tinggal, dugaan yang ada mengatakan ia juga mati dan dikubur di sini. Hal ini sempat menjadi perdebatan panjang namun pada akhirnya berkesimpulan tidak pasti.

Memang kesannya seperti mengada-ada, namun kita bisa bicara apakah ini dusta atau benar-benar terjadi setelah lihat bukti-bukti yang ada. Dan berikut adalah fakta-fakta soal Hitler yang pernah tinggal di Indonesia.

1. Hitler Menyamar Menjadi Seorang Dokter

Masyarakat Sumbawa mungkin lekat dengan cerita Poch, seorang dokter tua asal Jerman yang baik hati. Menurut cerita yang ada, dokter Poch ini pertama kali datang dengan menumpang sebuah kapal. Tak lama setelah kedatangannya, sosok satu ini langsung terjun ke masyarakat sebagai seorang dokter, entah di puskesmas atau pun rumah sakit umum.

Artikel Hilter dan Dokter Poch dimuat di surat kabar [Image Source]
Artikel Hilter dan Dokter Poch dimuat di surat kabar [Image Source]
Tidak diketahui dengan jelas soal asal usul Dokter Poch ini. Hanya saja menurut seorang narasumber, Poch berpenampilan biasa dengan ciri khas pincang serta kumis mirip Charlie Caplin. Dari sini saja kita bisa melihat dua kesamaan antara Poch dan Hitler. Soal kumis, tidak dipungkiri jika itu adalah kumis identitas Hitler. Soal pincang, konon di masa-masa terakhirnya di Jerman, Hitler memang mengalami cacat kaki setelah pertarungan Stalingard. Satu lagi bukti yang menguatkan adalah panggilan kecil istri Poch kepada sang dokter, yakni ‘Dolf’.

2. Hitler Menikahi Seorang Wanita Sunda

Jika Hitler yang mampir ke Sumbawa saja terdengar seperti lelucon, apalagi soal menikah dengan wanita Sunda. Tapi, jangan buru-buru tarik kesimpulan sebelum membaca buktinya. Jadi, diceritakan setelah agak lama menetap di Sumbawa, istri Poch yang diduga adalah Eva Braun, meninggalkan sang suami ke Jerman. Tak diceritakan bagaimana selanjutnya, namun yang jelas dokter Poch kemudian menikah dengan seorang wanita Sunda.

Dokter Poch dan istri Sunda-nya [Image Source]
Dokter Poch dan istri Sunda-nya [Image Source]
Menurut seorang dokter bernama Sosrohusodo yang menulis buku tentang Hilter di Indonesia, dokter Poch menikah dengan wanita bernisial S. Menurut Sosro yang mendapatkan keterangan dari S, sosok dokter Poch ini memang berkelakukan seperti Hitler. Misalnya tentang bagaimana ia menjaga kumis Charlie Caplin-nya, sampai soal percakapan rahasia S dengan Poch. S menjelaskan jika Poch suatu ketika pernah memberikan sebuah klarifikasi. Poch menjelaskan sedikit tentang dirinya dan diakhiri dengan kalimat penutup penuh makna, “Jangan bilang siapa-siapa.”

3. Hitler Masuk Islam

Tak hanya menyamar menjadi dokter dan memperistri wanita Sunda, Hitler juga dikatakan telah memeluk Islam sebelum mati. Hal tersebut terjadi sebelum dokter Poch menikah dengan S yang berasal dari Bandung itu.

Foto pernikahan Dokter Poch [Image Source]
Foto pernikahan Dokter Poch [Image Source]
Desas-desusnya mengatakan Hitler menikah dengan tata cara Islam. Nah, dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Hitler telah menjadi Muslim. Seperti yang kamu tahu, dalam prosesi akad nikah Islam, syarat utamanya adalah beragama Islam. Dan biasanya di bagian awal sebelum ijab, mempelai akan dibimbing untuk bersyahadat terlebih dulu. Kesimpulannya, Hitler Islam.

4. Hitler Pindah ke Surabaya dan Dimakamkan di Sana

Setelah menikah dengan istri Sunda-nya, diduga Hitler kemudian pindah ke Surabaya. Di sana ia masih bekerja menjadi seorang dokter. Soal detail rutinitasnya di kota pahlawan, hampir tidak diketahui sedikit pun. Tapi, cukup banyak informasi bagaimana akhirnya dokter Poch meninggal.

Makam Dokter Poch [Image Source]
Makam Dokter Poch [Image Source]
Poch meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 pada pukul setengah delapan malam. Diduga ia meninggal karena sakit jantung. Setelah dirawat dengan baik, akhirnya keesokan harinya dokter Poch dimakamkan. Ia menempati bagian pojok selatan makam di Ngagel dan makamnya sendiri dibangun cukup baik. Uniknya, tak ada tanggal lahir tertulis di nisannya. Hanya ada tanggal meninggal dan juga tulisan GA Poch sebagai identitas. Hal yang tak kalah unik lagi, dalam rentang waktu sekian lama hanya sebanyak dua kali makam Poch diziarahi.

Percaya tidak percaya, tapi bukti yang ada sangat kuat. Soal dokter Poch yang diduga Hitler ini, nyatanya juga pernah dibuatkan ulasannya oleh media-media luar negeri. Meskipun kesimpulannya sendiri masih tidak jelas. Jadi, setelah melihat deretan bukti di atas, bagaimana menurutmu? Apakah dokter Poch memang adalah samaran Hitler?

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Seperti Surga! 5 Negara ini Bayar Pengangguran Dengan Uang yang Sangat Banyak

Mengenal Reinhard Heydrich, Otak Pembantaian Jutaan Orang Yahudi Saat Nazi Menguasai Eropa