in

7 Fakta Gila CIA yang Akan Membuatmu Mengutuk Mereka, Lihat Kelicikan dan Kekejaman Mereka

Pamor CIA sudah sangat mendunia. Bukan hanya karena mereka dikemas secara eksklusif dan menarik dalam deretan film Hollywood, tapi juga deretan fakta mencengangkan yang mulai terkuak satu per satu. Keberadaan CIA bagi Amerika adalah hal yang penting. Tanpanya, negara Paman Sam ini takkan sebesar sekarang. Rusia pun takkan punya saingan dalam hal kekuatan dan pengaruh jika CIA tidak melakukan hal-hal besar sehingga membuat Amerika begitu jumawa di dunia.

CIA adalah agen rahasia paling mematikan di dunia ini. Kiprah mereka sudah dimulai sejak perang dunia kedua dulu. Hari ini, organisasi serba tertutup tersebut tetap berdiri dan masih menjalani misi-misi khusus entah apa itu, yang jelas mereka selalu sukses membuat kejutan-kejutan. Mungkin saja mereka ada di balik huru-hara yang meresahkan dunia sekarang ini.

Nah, selama 68 tahun terakhir sejak pertama kali dibentuk, apa saja yang sudah dilakukan mereka? Banyak, dan rangkuman fakta berikut akan menjelaskannya untukmu.

1. CIA Memantau Hingga 5 Juta Tweet per Hari

Sudah merupakan tugas badan spionase untuk mencari informasi. Termasuk juga CIA yang ternyata melakukan hal yang sama, hanya saja cara mereka agak ekstrem. Ya, mereka akan melakukan apa pun untuk mendapatkan infromasi. Termasuk dengan membaca jutaan Tweet dari pengguna tiap harinya.

CIA memantau sebanyak 5 jutaan tweet dalam sehari untuk mencari informasi [Image Source]
CIA memantau sebanyak 5 jutaan tweet dalam sehari untuk mencari informasi [Image Source]
Entah bagaimana mereka mendapatkan akses tersebut. Namun CIA diduga memang melakukan stalking terhadap tweet apa pun yang di-post pengguna. Jumlahnya sendiri tidak spesifik, namun diperkirakan hampir 5 jutaan perhari. Jadi, bisa jadi cuitan yang mungkin kamu tulis, sekarang ini tengah dibaca oleh para agen rahasia tersebut.

2. CIA Rekrut Mantan Nazi

Di akhir Perang Dunia II, Nazi yang berada di pihak kalah pun mengalami kebinasaan. Termasuk Adolf Hitler yang ditemukan mati di sebuah bunker persembunyiannya. Meskipun sebagai pihak yang kalah, namun tak semua anggota Nazi dibantai. Beberapa bahkan bergabung dengan militer negara lain. Seperti salah seorang mantan tentara Nazi ini.

Benci Holocaust tapi rekrut anggota Nazi [Image Source]
Benci Holocaust tapi rekrut anggota Nazi [Image Source]
Tidak diketahui siapa namanya, namun CIA konon merekrut prajurit ini. Tujuannya sendiri adalah untuk membantu CIA dalam melakukan interogasi, serta membuat eksperimen pengendali pikiran yang sepertinya cukup sukses.

3. Pill Biru untuk Ditukar dengan Informasi

CIA biasa menggali informasi dari siapa pun dan juga harga berapa saja. Bahkan dikatakan jika kantor mereka punya budget sendiri untuk hal-hal seperti ini. Uang memang jadi senjata utama CIA untuk mengorek informasi. Namun cara ini tidak selalu berhasil. Setidaknya bagi para informan mereka di Afghanistan.

Entah dibilang sukses atau tidak, tapi CIA berhasil membayar informan penting mereka di Afghanistan hanya dengan butir-butir pil biru ini [Image Source]
Entah dibilang sukses atau tidak, tapi CIA berhasil membayar informan penting mereka di Afghanistan hanya dengan butir-butir pil biru ini [Image Source]
Namun bukan CIA kalau mereka tak memiliki yang namanya ‘Plan B’. Alih-alih menggunakan uang lebih banyak, para agen justru memberi informan Afghanistan tersebut dengan sebuah pill biru yang diketahui sebagai obat untuk disfungsi alat kelamin. Cara ini ternyata cukup berhasil dan para informan pun dibikin ketagihan.

4. CIA Pernah Lakukan Salah Tangkap

Memang mereka adalah para agen cerdas. Namun, namanya manusia tidak ada yang tak pernah melakukan kesalahan. CIA pun begitu, ternyata mereka juga pernah melakukan kesalahan yang cukup fatal.

Khaled Al Masri, sudah disiksa tak karuan oleh CIA ternyata hanya korban salah tangkap [Image Source]
Khaled Al Masri, sudah disiksa tak karuan oleh CIA ternyata hanya korban salah tangkap [Image Source]
Pada tahun 2003 dilaporkan jika CIA telah menangkap seorang warga Jerman. Oleh CIA, si warga Jerman ini dianiaya sedemikian rupa, bahkan sampai mengalami kekejian luar biasa. Konyolnya, ternyata CIA salah tangkap. Si warga Jerman ini pun dilepaskan pihak CIA tanpa pernah dimintai maaf atau ganti rugi.

5. Berikan Rusia Alat Kontrasepsi Raksasa dan Menghinanya

Meskipun sekarang adem ayem, namun rivalitas antara Amerika dan Rusia sudah jadi rahasia umum yang diketahui banyak orang. Beberapa kali mereka pernah menunjukkan rivalitasnya. CIA yang notabene adalah agen penting Amerika, juga sering dilibatkan dalam pergolakan dua negara raksasa ini. Salah satunya adalah memancing kemarahan publik Rusia dengan menghina mereka.

CIA pernah mengirim alat kontrasepsi raksasa ke Rusia untuk menghina para pria di sana [Image Source]
CIA pernah mengirim alat kontrasepsi raksasa ke Rusia untuk menghina para pria di sana [Image Source]
Bukan secara verbal, hanya simbolis saja. Ketika itu CIA ditugaskan untuk mengirimkan sebuah alat kontrasepsi pria dengan ukuran yang sangat besar ke Rusia. Tujuannya sendiri adalah untuk mengatakan jika pria-pria Amerika jauh lebih jantan dari pada Rusia.

6. Mereka Punya Buku Manual untuk Melakukan Penyiksaan

Namanya juga badan intelijen rahasia super, maka segala sesuatunya harus on the track. Percaya atau tidak, para agen CIA ternyata dibekali dengan banyak sekali manual untuk deskripsi kerja mereka. Sangat aneh sih mengingat lulusan CIA adalah mereka yang terbaik.

Salah satu buku manual CIA yang wajib dikuasai para agen [Image Source]
Salah satu buku manual CIA yang wajib dikuasai para agen [Image Source]
Tak hanya tentang mencari informasi atau pakai senjata, ternyata ada pula buku manual soal siksa menyiksa. Di dalamnya dijelaskan bagaimana cara menyiksa dengan baik dan benar. Tak hanya dijelaskan cara menggunakan alat-alat siksa, di dalamnya juga disinggung bagaimana cara efektif melakukan intimidasi secara psikologis.

7. Mereka Pernah Menghancurkan Guatemala Hanya untuk Perusahaan Buah

United Fruit Company adalah kantor dagang Amerika yang berfokus pada pengelolaan dan perdagangan buah, terutama pisang, yang ada di Guatemala. Sayangnya, dalam kelola operasionalnya ternyata United Fruit banyak melakukan kecurangan. Hingga akhirnya pemerintah setempat menganggap keberadaan perusahaan tersebut membahayakan. Namun CIA segera melakukan aksi preventif.

Para korban konflik kepentingan CIA di Guatemala [Image Source]
Para korban konflik kepentingan CIA di Guatemala [Image Source]
Diketahui, CIA membuat semacam skenario busuk yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan saat itu. Ketika itu mereka melakukan semacam propaganda anti komunis. Siapa sangka cara ini berhasil dan pada akhirnya sukses membuat United Fruit tetap bertahan.

Inilah fakta-fakta buruk tentang CIA yang berhasil diungkap. Mungkin mereka sangat keren ketika berada di film. Namun, siapa sangka jika dalam praktiknya seringkali melakukan hal-hal kotor. Indonesia sendiri konon katanya pernah jadi korban CIA. Hal tersebut terjadi di masa-masa terakhir kepemimpinan Soekarno yang melibatkan Freeport dan juga Presiden Soeharto.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Orang Saat Pertama Kali Punya Pekerjaan

5 Fakta Ngeri Penjara Alcatraz ini Bisa Bikin Penjahat Langsung Tobat