Jika anda adalah pengagum berat Soekarno, maka nama Cindy Adams bukanlah nama yang asing lagi. Ya, jurnalis Amerika ini adalah orang pertama dan bisa dibilang satu-satunya yang berhasil mewawancarai seorang Soekarno dengan sangat detail. Tak hanya soal kenegaraan dan juga tetek bengeknya, tapi juga nyerempet-nyerempet banyak masalah pribadi Bapak Bangsa. Nah, bagi yang tak tahu Cindy Adams mungkin pertanyaan yang muncul adalah, siapa sosok ini dan kenapa Soekarno bisa mudah menerimanya.
Perlu diketahui, Soekarno di masa jayanya adalah sosok yang bikin para penulis dan jurnalis gregetan ingin menulis riwayat hidupnya. Namun, tak satu pun berhasil dan diizinkan, hingga akhirnya seorang jurnalis asal Amerika bernama Cindy Adams muncul dan memikat hati sang Putra Fajar. Sebenarnya tak ada alasan khusus kenapa Soekarno bisa dengan lempeng-nya mengizinkan wanita satu ini untuk mewawancarainya ketika orang lain begitu susah. Namun, beliau hanya mengatakan jika Cindy adalah sosok yang baik dan tulisannya sangat jujur.
Lalu, siapa sosok satu ini serta bagaimana hubungannya dengan Putra Sang Fajar? Simak ulasannya berikut.
1. Pertemuan Pertama Cindy Adams Dengan Soekarno
Bisa sampai mewawancarai dan bikin buku biografi Bung Karno, siapa sangka sebenarnya awal pertemuan Cindy Adams dan Soekarno tidak dramatis. Dalam artian, Cindy tidak menduga jika ia bisa dengan gampangnya meminta secara langsung untuk mewawancarai sosok Bapak Bangsa itu. Sangat mudah, bahkan Bung Karno sendiri tak terkesan menolak atau ogah.
2. Apa Pertanyaan Pertama Cindy Adams Kepada Soekarno?
Soekarno adalah tokoh yang sangat berpengaruh di masa lalu, bahkan kiprahnya juga mendunia. Nah, hal yang jadi pertanyaan adalah pertanyaan macam apa yang pertama kali dilontarkan oleh Cindy Adams kepada Bung Karno. Kita mungkin berpikir akan langsung ke topik yang berat. Namun, nyatanya tidak.
![Cindy Adams mewawancarai Soekarno [Image Source]](http://cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2016/04/Cindy-Adams-mewawancarai-Soekarno.jpg)
Cindy mengawali wawancara dengan pertanyaan yang sangat ringan dan menyenangkan. Bahkan sampai bikin Bung Karno tersipu. “Kenapa Anda mengenakan peci? Apakah agar terlihat lebih tampan?” Begitu tanya Cindy. Sambil sedikit tersenyum lalu tertawa, Soekarno mengatakan, “Ya, Anda benar. Tapi jangan bilang siapa-siapa ya?”
3. Cindy Adams Pernah Bertengkar Dengan Bung Karno
Butuh sekitar tiga tahun bagi Cindy untuk melakukan wawancara dan juga proses penulisan buku. Sebenarnya tidak ada masalah yang benar-benar berat dalam hal ini. Namun, ketika proses akhir akan rampung, Bung Karno tiba-tiba ingin buku yang sudah ditulis mati-matian itu tidak usah dicetak. Cindy pun kecewa luar biasa, dan bolak-balik bertanya kenapa kepada Soekarno. Alasan Bung Karno untuk tidak mencetak buku itu sebenarnya sangat simple.
4. Klarifikasi Cindy Adams Soal Beberapa Paragraf Kontroversial Buku Soekarno
Buku Soekarno yang ditulis Cindy dengan judul ‘Sukarno, An Autobiography as Told to Cindy Adams’ menjadi buku pertama yang paling detail soal Soekarno. Sangat terpercaya, sehingga buku ini pun juga diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Namun, di versi Bahasa, ada satu tambahan paragraf yang sangat kontroversial. Isinya mengatakan Bung Karno menganggap peran Bung Hatta sangatlah tidak penting dalam proklamasi.
5. Pesan Bung Karno Kepada Rakyat Indonesia Lewat Cindy Adams
Cindy pernah menanyakan sebuah pertanyaan penting. Mungkin tidak terlalu menguak sisi Soekarno, tapi ini penting untuk kita. Ya, sang jurnalis cantik mengatakan, “Apa pesan Anda kepada rakyat Indonesia?” Soekarno pun menjawab dengan jawaban yang sangat patriotik dan menggugah semangat kebangsaan.
Cindy Adams, ia mungkin bukan siapa-siapa kita. Tapi, tanpanya sampai hari ini kita takkan pernah tahu lebih dalam tentang Soekarno. Bagaimana Sang Putra Fajar bertingkah laku dalam kehidupannya, sampai rahasia-rahasia politik sang Presiden. Makanya, mungkin sangat layak jika dikatakan rakyat Indonesia juga harus berterimakasih kepada Cindy Adams atas apa yang sudah dilakukannya.