in

Carrillo Fuentes, Mantan Gembong Narkoba yang Meninggal di Meja Operasi

Bisnis narkoba memang menjadi salah satu pekerjaan paling menjanjikan yang pernah ada. Ada banyak sekali nama gembong narkoba yang punya kekayaan berlimpah dan hidup makmur. Meskipun sebenarnya mereka menjadi buron dan diburu oleh negara. Uniknya, para gembong narkoba ini selalu saja punya cara cerdas untuk meloloskan diri.

Salah satu nama yang cukup terkenal adalah Amado Carrillo Fuentes, atau dikenal dengan nama Carrillo Fuentes. Sosok yang dikenal dengan “Raja Langit” ini, menjadi salah satu orang paling dicari di Meksiko saat ia berkuasa. Sekian fakta tentang Carrillo Fuentes.

Awal perjalanan karir Carrillo Fuentes

Amado Carrillo Fuentes [sumber gambar]
Carrillo mengawali karirenya dengan bergabung bersama kartel Guadalajara (Juarez, Meksiko). Di bawah bendera Guadalajara yang dipimpin oleh Felix Gallardo, Carrillo dipercayakan untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan narkoba. Carrillo bekerja sama dengan Rafael Aguilar dan Pablo Acosta dalam menjalankan berbagai misinya. Dari kartel inilah mereka kemudian mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Bubarnya kartel Guadalajara dan tertangkapnya Felix Gallardo

Amado bersama rekan bisnisnya [sumber gambar]
Hanya ada dua pilihan saat seseorang sudah masuk ke dalam bisnis kartel, tertangkap atau mati terbunuh. Felix Gallardo sendiri tertangkap beberapa tahun setelah kartel Guadalajara bubar. Setelahnya, Carrillo sendiri mengambil alih kartel Juarez, setelah ia membunuh rekan kerjanya, Rafael Aguilar. Ia kemudian menjadi salah satu pebisnis narkoba terbesar di Meksiko yang ditakuti. Selain dikenal sebagai pimpinan kartel, Carrillo juga dikenal sebagai pilot yang andal.

Punya banyak pesawat jet dan julukan “Raja Langit”

Dijuluki Raja Langit [sumber gambar]
Sejak masih bergabung dengan kartel Guadalajara, Carrillo kerap menjadi pilot karena diberikan tugas untuk mendistribusikan narkoba jalur udara. Hal inilah yang membuat ia punya banyak sekali pesawat jet, baik pribadi maupun milik perusahaan. Carrillo mendapat julukan  “El Señor de Los Cielos” atau Raja Langit. Berkat keahliannya tersebutlah, ia berhasil menyelundupkan narkoba ke berbagai negara, termasuk Amerika. Dalam satu minggu, Carrillo bisa mendapatkan puluhan juta dolar Amerika kala itu, di tahun 90-an.

Menjadi buronan paling berbahaya

Carrillo Fuentes meningal di meja operasi [sumber gambar]
Kekuasaan Carrillo ini membuat takut otoritas Meksiko dan Amerika. Oleh karena itu, terhitung dari tahun 1996-1997, mereka mencatat nama Carrillo sebagai salah satu buronan paling dicari. Demi melindungi dirinya, Carrillo bahkan melakukan operasi plastik untuk mengubah penampilan dirinya. Sayang, operasi tersebut menjadi akhir untuknya. Ia meninggal di meja operasi karena respirator yang tidak berfungsi dengan baik. Meskipun mati sebagai buron, ia mendapatkan upacara pemakaman yang besar, mahal, dan mewah di Guamuchilito, Sinaloa.

Harta dan peninggalan Carrillo yang dilelang pemerintah

Pada saat memerintah, Carrillo penah tercatat sebagai bos kartel dengan kekayaan berlimpah dan kehidupan mewah. Setelah meninggal dunia, pada tahun 2006, gubernur Eduardo Bours meminta pemerintah federal untuk meruntuhkan rumah besar Carrillo di Hermosillo, Sonora.

Salah satu rumah Amado Carrillo [sumber gambar]
Namun, Carrillo mempunyai banyak aset di berbagai tempat. Pada Mei 2020 lalu, lebih 70 mobil, 5 pesawat, beberapa rumah, dan lebih dari 100 item perhiasan miliknya dilelang oleh pemerintah. Uang hasil lelang tersebut akan dipakai memerangi virus Corona. Dari lelang harta benda tersebut, didapatkan dana sekitar 6,9 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp104 miliar.

BACA JUGA: 4 Fakta Tentang Otoniel, Bos Narkoba Paling Berbahaya di Kolombia

Sosok Carrillo Fuentes ini memang tidak seterkenal Pablo Escobar. Namun ia juga cukup menjadi legenda dalam dunia bisnis kartel di tahun 90-an. Terutama karena keberaniannya mengambil alih bisnis dengan membunuh rekan kerjanya sendiri.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Ditembak, Pelaku Ternyata Punya Dendam

Ilustrasi ular raksasa titanoboa. [Sumber Gambar]

10 Hewan Purba Terbesar yang Pernah Hidup, Ada yang Panjangnya Sampai 40 Meter