Sejak zaman dahulu, keberadaan bajak laut memang menjadi teror yang mematikan di atas luasnya samudera dunia. Alhasil, gambaran tentang para perompak itu menjadi sebuah cerita abadi yang diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah kisah tentang sepak terjang ratu bajak laut Cina yang bernama Ching Shih.
Merujuk dari buku History Vs Women: The Defiant Lives That They Don’t Want You to Know (2018), oleh Anita Sarkeesian and Ebony Adams yang dikutip dari vice.com, perempuan berdarah Kanton itu, merupakan sosok perompak yang terkenal dan paling ditakuti sepanjang sejarah. Tak heran jika pemerintah Cina pada masa itu kewalahan dalam menghadapinya.
Berawal dari rumah bordil yang mengantarnya mengarungi lautan luas
Dilansir dari vice.com, Ching Shih awalnya merupakan seorang PSK di sebuah rumah bordil yang berada di Kanton (kini Hongkong). Perjalanannya sebagai bajak laut dimulai saat ia menikahi seorang komandan perompak yang bernama Ching Yih. Keduanya pun menjelma sebagai pasangan suami istri bajak laut yang cukup disegani pada saat itu. Hal ini ditandai dengan kemampuan keduanya yang sanggup memperluas wilayah kekuasaannya.