Jika berbicara tentang Timnas U-16 apa yang ada dipikiranmu sobat Boombastis? Ya, betul sekali, talenta pemain tanah air yang hebat dan juga raihan prestasi. Seperti yang kita ketahui bersama memang bukan rahasia lagi jika Tim Merah Putih satu ini kerap membuat kita berdecak kagum. Bahkan, saking sensasionalnya banyak yang menyebut mereka adalah masa depan emas sepak bola Indonesia. Namun tahukah kalian? Kehebatan Tim tersebut tidaklah bisa dilepaskan dari sang-pelatih yakni Fakta Fachry Husaini.
Layaknya Tony Stark di serial film Marvel yang handal ciptakan robot hebat, mantan pesepakbola asal Lhokseumawe, Aceh juga handal menelurkan bibit muda tanah air jadi pemain handal. Tak hanya itu saja, pria 53 tahun ini juga beberapa waktu yang lalu sukses antar para Garuda muda berjaya di kompetisi U-16 Asia Tenggara. Melihat hal itu tentu kalian akan bertanya-tanya seperti apakah orang ini sebenarnya. Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu itu Boombastis akan berikan faktanya untukmu.
Gelandang handal yang memiliki kesetiaan tinggi
Merupakan pemain terbaik di partai Final SEA Games 1997

Sebagai salah satu cerita manis Timnas, SEA Games 1997 di Jakarta tentu menjadi momen yang tak terlupa oleh pecinta bola tanah air. Begitu juga untuk Fachry Husaini, ketika itu ia yang menjabat sebagai kapten sukses antarkan Tim Merah Putih melaju ke partai pamungkas. Namun sayang, performa bagusnya harus terhalang oleh takdir tuhan yang hanya memberikannya juara kedua atau merebut perak. Kendati harus pulang dengan kepala tertunduk di final, namun melansir laman Kumparan Fachry terpilih jadi match of the match (pemain terbaik partai final). Gelar hiburan yang menunjukkan bagaimana kehebatannya.
Pelatih yang sukses persembahkan gelar dalam dan luar negeri
Merupkan karyawan BUMN di perusahaan Pupuk Klatim
Melihat track recond sebagai pemain atau pelatih memang tak salah jika kini Timnas U-16 tampil begitu luar biasa. Kendati beberapa waktu lalu gagal lolos ke Piala Dunia, namun performa Garuda muda amatlah bagus. Selain baru telan kekalahan di 16 besar, anak-anak muda itu juga mampu mengimbangi Timnas negara besar macam Irak, Australia, dan juga Vietnam. Besar harapan jika ia kedepan mampu menjadi nahkoda Tim Merah Putih yang bisa buat Garuda raih kejayaan.