Menjadi salah satu negara dengan kemampuan militer yang terpandang di Asia Tenggara tentunya harus membuat Indonesia memperhatikan alutsistanya. Jangan sampai karena punya banyak persenjataan, namun ternyata usang semua. Alhasil, karena memang jumlah bukan berarti akan unggul juga dalam pertempuran.
Sepertinya kita tidak perlu khawatir akan hal itu. Ya, sebab Indonesia rencananya akan menambah beberapa alutsista modern yang gak kalah dari negara besar. Pesawat F-15 EX dan Dassault Rafale adalah salah satunya. Lalu sehebat apa alutsista itu? Simak ulasannya di bawah ini.
Pesawat F-15 EX yang diidamkankan Menhan
Beberapa waktu yang lalu, Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk membeli beberapa jet tempur. Salah satunya adalah F-15 EX buatan Amerika Serikat. Usut punya usut, rencananya pesawat ini akan menggantikan Sukhoi yang selama ini dipakai Indonesia. Pesawat ini sendiri ternyata buatan perusahaan kedirgantaraan Boeing.
Dassault Rafale milik Prancis juga dilirik
Tak hanya buatan Negeri Paman Sam saja, Menhan Prabowo juga menargetkan pesawat tempur buatan Prancis. Dassault Rafale adalah jenis pesawat yang digadang akan dibeli sebanyak 36 unit jika benar akan direalisasi. Pesawat ini sendiri buatan Dassault Aviation Perancis dan punya spesifikasi gak kalah dengan Boeing F-15 EX.

Selain karena kualitas dari pesawat yang bagus, ada alasan lain kenapa Rafale ini dipilih. Itu karena hubungan kedua negara yang sama-sama memfokuskan diri pada keamanan Indo-Pasifik, yang tentunya akan semakin mempererat kerja sama antara kedua negara karena punya kepentingan bersama.
Sanksi dagang dengan Rusia juga jadi alasan lain
Kita pasti paham, Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya melakukan sanksi dagang pada negara yang yang melakukan perdagangan alutsista dengan Rusia. Turki misalnya, yang beberapa waktu lalu kedapatan melakukan dagang dengan negeri beruang merah itu, membuat negaranya harus menerima imbas dari pelanggaran CAATSA (Undang-Undang Penentang Lawan Amerika Melalui Sanksi).
Perencanaan matang untuk masa depan
Secara bertahap, setiap rencana pembaruan alutsista Indonesia akan benar-benar dilaksanakan. Dilansir dari laman Detik, paling tidak di tahun 2022 sebanyak 36 unit pesawat Rafale dan 8 unit pesawat F-15 EX akan benar-benar tiba di Indonesia. Tidak hanya pesawat itu, Indonesia juga mulai berbenah dalam alutsista lain, seperti Radar GCI 4 yaitu pesawat berkemampuan Airborne Early Warning, pesawat tanker pengangkut C-130 J, dan UCAV berkemampuan MALE.
BACA JUGA: BNL-250, Si Bom Buatan Indonesia yang Gahar dan Nggak Kalah dari Milik Amerika Serikat
Memperbarui alutsista dengan yang modern adalah salah satu upaya untuk terus menjaga kedaulatan. Mengingat letak Indonesia yang strategis, tentunya banyak musuh yang menginginkannya. Meskipun non-blok, namun tetap mesti bisa melindungi diri sendiri.