Enrique Maluku, Pria Indonesia Pertama yang Berhasil Mengelilingi Dunia

Jika membahas soal orang pertama yang mengelilingi dunia, mungkin sosok yang ada di kepala kebanyakan orang adalah Ferdinand Magellan. Tentu saja, dalam pelajaran sejarah juga dijelaskan. Tapi, pernahkah Anda mendengar nama Enrique Maluku? Ia adalah pria asal Indonesia yang merupakan seorang pelaut pertama Nusantara yang mengelilingi bumi.

Magellan mungkin yang pertama, namun ia bukanlah orang urutan awal yang bisa mengelilingi Bumi secara keseluruhan. Adalah Enrique bersama dengan kelompok Spanyolnya yang berhasil menorehkan prestasi tersebut. Diketahui, Enrique bersama kawanannya telah melengkapi putaran mengelili bumi bersama armada laut Spanyol di Kapal Victoria pada 7 April 1521.

Lebih jauh tentang sosok menarik ini, berikut adalah fakta-fakta soal Enrique Maluku yang mungkin akan membuatmu sangat bangga.

Sejarah Enrique Maluku

Enrique adalah sosok asli Ambon yang sejak kecil sudah punya ambisi besar. Hidupnya dimulai dengan cara keras lewat pilihannya menjadi seorang kuli angkut pala dan cengkeh. Pada usia 10 tahu ia memutuskan untuk meninggalkan Ambon dan ikut ke mana pun kapal yang ditumpanginya pergi. Akhirnya ia singgah ke banyak tempat dan tak terasa memiliki kemampuan perbahasaan yang luar biasa. Dari sini keinginan Enrique untuk menjelajah makin tinggi.

Tantangan-tantangan dalam Petualangan Mengelilingi Bumi

Singkat cerita Enrique akhirnya tergabung dalam awak kapalnya Ferdinand Magellan dan mulai melakukan pelayaran mengelilingi dunia. Pelayarannya dimulai dengan memasuki Samudra Atlantik, kemudian terus berlayar menuju Brazil, dan berlanjut ke arah pantai Amerika Selatan. Mereka menemukan jalan tembus menuju Pasifik saat menemukan muara Rio de la Plata yang memisahkan Argentina dengan uruguay. Sayangnya, banyak sekali tantangan dalam espesisi menemukan Kepulauan Rempah-rempah tersebut. Banyak pemberontakan para awak kapal sendiri hingga penolakan penduduk setempat. Belum lagi para penguasa tempat-tempat yang mereka singgahi dan juga situasi cuaca yang buruk.

Pencapaian-pencapaiannya yang Jarang Diketahui

Karena hingga saat ini, yang tertulis dalam buku sejarah yang dipelajari anak-anak Indonesia hanya sebatas nama Ferdinand Magellan. Sosok Enrique sebenarnya tak kalah bersinar pada masanya. Dahulu, ia merupakan seorang asisten Ferdinand Magellan karena kemampuan Enrique yang mahir berbagai bahasa. Pria asal ambon tersebut pun resmi menjadi penerjemah. Enrique adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh Ferdinand Magellan dalam menemukan Maluku dari rute barat. Bahkan, kepandaian Enrique dalam menguasai berbagai bahasa juga membuat Raja Charles 1 merasa kagum.

Petualangan Enrique Sudah Dibukukan

Antonio Pigafetta adalah salah satu dari 18 awak kapal yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan. Dalam kisahnya, Antonio sering bersama-sama dengan Enrique. Dalam catatannya, banyak sekali menggunakan bahasa Melayu. Antonio menjelaskan bahwa, jarak pelayaran yang mereka tempuh adalah 80.340 kilometer yang berawal dari tanggal 20 September 1519 hingga 6 September 1522. Buku Antonio tersebut hingga saat ini tersimpan di Universitas Yale.

Akhir Hayat Enrique yang Mengenaskan

Pada tanggal 27 April 1521, Enrique sampai di Fillipina. Saat itulah ia berhasil menjadi orang pertama yang mengelilingi bumi. Namun, pada 27 April, terjadi tragedi di Mactan. Ferdinand Magellan terlibat pertempuran dan tewas. Enrique kemudian juga menyusul Magellan setelah menghadiri perjamuan damai oleh penguasa Mactan Raja Humabon. Enrique tewas diracun bersama para anak buah Magellan yang lain. Tersisa 17 awak kapal yang selamat, dengan pimpinan Sebastian Elcano, mereka kembali ke Sanclucar de Barrameda Spanyol pada September 1522, dan kemudian kapal Victoria pun dijual pada pedagang.

Rupanya, begitu banyak sejarah yang jarang diketahui oleh orang Indonesia. Bahkan, sosok pria asal Ambon yang merupakan orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia pun luput dari pengetahuan orang Indonesia. Semoga setelah ini, nama Enrique Maluku lebih dikenal layaknya Ferdinand Magellan.