in

Mengenal Dimas Djayadiningrat, Sutradara di Balik Iklan Ramayana yang Sedang Viral

Selama bulan Ramadan, semua jasa dan produk dari berbagai brand mencoba semaksimal mungkin agar mendapat tempat di hati masyarakat, hal tersebut salah satunya dengan iklan. Nah, berbicara iklan, Ramayana adalah salah satu dept store (supermarket) yang sepertinya akan dikenal sepanjang masa karena iklan kocaknya.

Tayangan tersebut menampakkan kepala ibu-ibu dalam magic jar, ibu-ibu yang masuk keranjang pakaian, serta sentuhan throwback ke masa jadul. Pertanyaannya, siapakah sosok di balik iklan tersebut? Ternyata, di balik lirik-lirik potongan iklan yang sedang viral di mana-mana ini, Dimas Djayaningrat adalah dalang dari semuanya. Info lebih lengkap tentang sang sutradara simak uraian di bawah ini.

Berawal dari tukang gulung kabel menjadi sutradara terkenal

Bagi para penggemar industri kreatif Indonesia, nama Dimas Djay tentu bukanlah orang asing. Ia dikenal lantaran karya fenomenalnya yang luar biasa dan masuk dalam jajaran box office. Namun, lagi-lagi kesuksesan yang didapat oleh Djay tidaklah diperoleh dalam semalam. Sebelum dikenal sebagai sineas muda berbakat, ia mengasah bakat seninya bersama para seniman gang potlot, tempat berkumpulnya musisi muda sekaligus basecamp band Slank ketika itu.  Dalam komunitas itu pula Djay tak sungkan bekerja serabutan, dari menggulung kabel hingga jadi fotografer band.

Dimas Djay dulu dan sekarang [Sumber gambar]
Kesempatan datang saat ia ikut dalam project desainer sampul album band Kidnap serta pembuatan klip video. Dari sini, Djay mulai belajar secara otodidak mengenai lighting, penyutradaraan, dll. Tak disangka, kegigihan tersebut membuat ia menjadi seperti sekarang dan dikenal sebagai sutradara muda berprestasi.

Jungkir balik Dimas Djay dalam dunia perfilman

Setelah sukses menggarap desain sampul band Kidnap, sosok ini perlahan mulai dilirik oleh para musisi dan diajak bekerjasama. Namanya tercatat sebagai artwork di balik suksesnya video-video klip  Slank, Oppie Andaresta, KLA Project, bahkan Dewa 19. Pada tahun 1994, Djay lagi-lagi berperan dalam pembuatan video klip Terbunuh Sepi, Slank. Project ini akhirnya mengantarkan ia meraih penghargaan Best of Art Director.

Dimas Djayaningrat [Sumber gambar]
Ketika namanya sudah semakin dikenal, Djay berinisiatif mendirikan rumah produksi sendiri, yaitu Rexinema. Memasuki tahun 2000-an, kiprahnya di dunia hiburan Indonesia semakin layak diacungi jempol. Beberapa film yang ia garap bahkan masuk ke dalam box office Indonesia, seperti Tusuk Jelangkung, Quick Express, 30 Hari Mencari Cinta, serta Bangsal 13.

Ingat iklan Indo Eskrim yang sempat masuk 9gag?

Sebelum iklan Ramayana booming, konsep nyeleneh dan unik sudah diterapkan Djay pada iklan legendaris Indo Ekskrim. Iklan produk lokal ini berkonsep kolosal, bahkan sang bintang iklan adalah sosok yang sering muncul dalam FTV naga-nagaan stasiun televisi tahun 2000-an. Uniknya, konsep iklan ini memadukan nuansa jadul dan modern dalam satu frame sekaligus, di mana ada seorang suami yang naik burung rajawali, menggunakan pakaian khas kerajaan, tetapi memakai ponsel pintar dan navigasi GPS.

Selain itu, kerajaan juga dilengkapi dengan fasilitas seperti dispencer, microwave serta rice cooker. Walaupun sempat dianggap ndeso, nyatanya iklan ini sempat masuk ke dalam akun populer komedi dunia 9gag.

Kunci kesuksesan seorang Dimas Djay

Akhirnya, apa yang bisa dipelajari dari seorang Dimas Djay? Kita bisa lihat dari sosoknya yang kreatif, nyeleneh, berani berfikir out of the box, serta tidak mengenal gengsi. Hal tersebut ditambah dengan kemauan belajar tinggi dan kerja keras totalitas, karakter ini pastinya menjadi modal utama seorang Dimas Djay bisa berada di puncak kesuksesan.

Catatan, ketika iklan Indo Eksrim Nusantara disebut sebagai tayangan ndeso, Djay hanya menanggapi santai hal tersebut. Menurutnya, konsep yang aneh itu malah merupakan sebuah cara totalitas untuk mengemas iklan yang lucu, sama seperti Ramayana yang sedang dibicarakan di berbagai media sosial sekarang.

Itulah sosok Dimas Djay yang garapannya mendadak viral. Iklan Ramayana itu memang sengaja dibuat agar berbeda dari yang lain ya Saboom (Sahabat Boombastis). Semua kelucuan yang ada di dalamnya memang dirancang agar ngena dan melekat di hati masyarakat. Mari apresiasi karya anak bangsa yang berani beda ini!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Dari Manajer Sampai Sekjen PSSI, Inilah Srikandi Cantik yang Berpengaruh di Sepak Bola Indonesia

Kualat Tingkat Dewa, Anak Ini Nekat Bakar Rumah Orang Tua Karena Hal Sepele